Gara-Gara Dihalangi Jalan, Sesama Mahasiswa UDA Adu Jotos

Medan | Jurnal Asia
Lagi-lagi permasalahan sepele di lingkungan kampus menjadi persoalan besar. Hanya karrna berselih saat hendak masuk kelas, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Darma Agung (UDA) Semester pertama dan seorang mahasiswa semester dua fakultas terlibat adu jotos, Rabu (25/11) siang.

Informasi dihimpun Jurnal Asia di kepolisian menyebutkan, perkelahian itu terjadi saat jam pelajaran akan dimulai di Universitas Darma Agung yang terletak di Jalan Seilendra, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.

Adalah Bonar Sitorus (21), warga Jalan Pancing, yang menjadi korban. Dia dikeroyok oleh adik juniornya semester I Fakultas Hukum. Saat itu, Bonar dan Togi (21) hendak masuk ke Kelas.

“Awalnya aku dan Togi teman sekelasku mau masuk kelas. Pas kami mau naik tangga, orang itu (lawan) duduk di tangga menghalangi jalan kami. Aku sudah sampai di atas, tapi temanku Togi dihalang-halangi oleh mereka. Di situ temenku Togi diajak duel, tapi nggak kami ladeni, kami langsung masuk kelas,” ungkap Bonar di Kantor Polisi, Rabu (25/11) siang.

Usai pelajaran berakhir, Bonar dan Togi keluar, namun lawan mereka yang tak lain adalah adik junior mereka kembali menghadang. Togi dihajar dan dikeroyok oleh beberapa mahasiswa. Melihat temanya dipukul, Bonar pun berang dan melawan belasan orang yang ada di depannya. Lantaran tak sanggup sendiri, antara senior dan junior itu pun saling memanggil teman, akhirnya aksi saling keroyok pun terjadi.

Bonar sempat dikeroyok oleh belasan adik juniornya sehingga dia mengalami luka memar di mata kiri dan mata kanannya. “Kami dihadang sama orang itu, dipukulinya kami. Terus aku melawanlah. Dikeroyok orang itu aku sampai mataku bengkak kayak gini,” terang Bonar.

Akhirnya Bonar dan teman sekelasnya yang tak senang atas kejadian yang dialaminya itu pun, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Baru. “Kulaporkan ajalah, dari pada panjang masalahnya. Nggak menghargai senior kali orang itu. Makanya kami laporkan mereka ke sini (Polsekta Medan Baru),” ujar Bonar.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, Iptu Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan korban. “Mungkin masih diperiksa korbannya. Makanya belum sampai laporannya ke saya,” kata Adhi. (mag-07)

Close Ads X
Close Ads X