Medan | Jurnal Asia
Aksi nekat para bandit jalanan yang hendak melakukan pencurian kini semakin menggila. Kemarin, 3 pria yang mengendarai sepedamotor Yahama Mio terekam kamera pengintai yang biasa disebut CCTV di rumah korbannya, Johan Leonardo Sibarani (18) warga Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah.
Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur sepedamotor Kawasaki Ninja BK 3638 AEZ milik mahasiswa Semesteri I, Jurusan Sosiologi, Fakultas Fisip USU tersebut. Kejadian ini terjadi pagi-pagi buta, sekira pukul 05.30 WIB.
Dalam rekaman kamera pengintai milik korban, terlihat tiga pelaku datang dari Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Mio hendak mencari target.
Secara tiba-tiba, ketiga pria ini langsung menghentikan laju sepedamotornya tepat di depan rumah korban. Kemudian dua orang pelaku turun sembari mendekati pagar rumah korban.
Diduga telah mahir dalam dunia pencurian, salah satu pelaku yang mengenakan baju kaos warna biru sambil membawa tas kecil samping, berhasil membuka pintu pagar rumah korban.
Tak mau berlama-lama, pelaku berambut pendek itu langsung masuk ke halaman rumah korban sambil mengutak-atik sepedamotor Kawasaki Ninja milik korban.
Sementara rekannya yang mengenakan jaket warna coklat dan menggunakan helm warna hitam, bertugas memantau situasi bersama rekannya yang stand by di atas sepedamotor Yamaha Mio.
Tak butuh waktu lama, akhirnya kedua pelaku berhasil membongkar sarang kunci sepedamotor korban lalu membawa sepedamotor tersebut keluar dari halaman rumah. Di luar, ketiga pelaku langsung membawa lari barang curiannya ke arah Jalan Sekip, Kecamatan Medan Petisah.
Saat ditemui di Polsek Medan Baru hendak membuat laporan, korban mengatakan, pagi sekira pukul 02.00 WIB, dia baru pulang ke rumah setelah mengunjungii salah satu kediaman temannya di kawasan Jalan Darussalam, Medan.
Setibanya di rumah, korban tidak langsung beristirahat, namun membersihkan sepedamotor di halaman rumahnya.“Karena kereta saya berlumpur, saya mencuci kereta di halaman rumah. Setelah saya bersihkan, saya pun buru-buru masuk ke rumah untuk nonton bola Barca Vs As Roma,” ujarnya.
Usai menonton bola yang disiarkan di salah satu tv nasional itu, korban kemudian masuk ke kamar untuk istirahat. “Saya nggak tau pasti apa kunci pagar saya gembok atau nggak. Pas besoknya bapak saya mau berangkat kerja, saya pun dibangunin karena kereta saya nggak ada. Saya terkejut, kemudian saya buat laporan ke sini (Polsek Medan Baru),” sebutnya.
Diungkapkan korban, di kawasan tempat tinggalnya kerap terjadi pencurian sepedamotor.
“Di kawasan rumah kami banyak kali kereta yang hilang. Apalagi kawasan kami ini gelap. Makin enak mereka (pelaku pencurian) mencuri. Ini saya bawa bukti rekaman CCTV pencurian kereta saya,” ungkapnya.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Rony Nicholas Sidabutar, melalui Kanit Reskrim, Iptu Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban.
“Sudah kita terima laporannya dan akan ditindak lanjuti,” sebut Adhi.
(mag-07)