Empat Ribuan Umat Hadiri Sanghadana Masa Kathina 2559 TB/2015 Vihara Mahasampatti

2

1

3
Medan | Jurnal Asia
Empat ribu lebih umat Buddha hadiri acara Sanghadana masa Kathina 2559 TB/2015 yang diselenggarakan oleh Vihara Mahasampatti di Crystal Royale, Yanglim Plaza Medan, Minggu (15/11) siang. Acara tersebut juga dihadiri oleh umat Buddha yang berasal dari luar daerah seperti Deli Serdang, Tebing Tinggi serta Kota Pematang Siantar. Dalam keterangannya, ketua panitia acara, Susanto Abhimitto mengatakan, Vihara Mahasampati kembali menyelenggarakan kegiatan Sanghadana untuk menjembatani pemberian dana dari Sangha. Acara yang sudah dirancang sejak Agustus lalu itu merupakan kamma baik dari Umat Buddha Kota Medan sehingga kegiatan Sanghadana ini dapat terlaksana dan dihadiri oleh 17 Bhikkhu.

Ketujuh belas Bikkhu tersebut masing-masing B.Sri Pannavaro Mahathera dari Vihara Mendut, Magelang, B.Dhammadhiro Ma­hathera, Wat Boworanives, Thailand, B.Atimedho Mahathera, Vihara Jaya Manggala, Jambi, B.Candakaro Mahathera, Vihara Karuna Dipa, Palu, B.Citta­nando Mahathera, Vihara Sa­sana Subhasita, Tangerang, B.Cittagutto Thera, Wisma Sang­ha Theravada Indonesia, Jakarta Selatan.

Kemudian B.Cattamano Thera, Vihara Tanah Putih, Semarang, B.Sujano Thera, Wisma Meditasi Vipassana Bodhi Ratana, Jepara, B.Guttadhammo Thera, Vihara Graha Buddhamanggala, Batam, B.Dhammiko Thera, Wisma Vi­passana Kusalacitta, Bekasi, B.Karunaviro Thera, Vi­hara Sangha Ratana, Ba­langan, B.Indaguno, Vihara Ma­hasampatti, Medan, B.Citta­varo, Vihara Karuna Dipa, Palu, B. Vipulasilo, Vihara Jaya Mang­gala, Jambi, B.Silanando, Vihara Graha Buddhamanggala, Batam, B.Indadharo, Vihara Jaya Manggala, Jambi, serta B.Khe­madhiro, Vihara Tanah Putih, Semarang.

YM.Sri Panyavaro Mahathera menyampaikan pesan dham­manya mengenai tujuh Kekayaan yang dimiliki umat Buddha. Ke­tujuh kekayaan tersebut adalah:
1. Kekayaaan keyakinan ter­hadap Buddha, Dhamma dan Sangha
2. Kekayaan untuk belajar Dham­ma
3. Ke­kayaaan memiliki ke­mu­rahan hati
4. Kekayaaan melaksanakan sila
5. Kekayaan malu berbuat jahat
6. Kekayaan takut berbuat jahat
7. Ke­kayaan memiliki kebijak­sanaan dan arif

“Dengan memiliki tujuh kekayaan tersebut, kita akan hidup bebas, dimana dan kapan pun juga,” kata YM.Sri Panyavaro Mahathera. Selanjutnya dalam acara itu, digelar acara puncak proses acara Sanghadana yang berarti per­­sembahan berupa empat ke­bu­tuhan pokok (Catupaccaya) da­ri umat Buddha kepada Sangha. Di­antaranya berupa, jubah, obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari yang bertujuan untuk mendukung ke­hidupan para Bhikkhu Sangha yang telah berjuang untuk me­les­tarikan nilai-nilai Dhamma se­ba­­gaimana yang telah diajarkan oleh Buddha beberapa abad yang lampau. (luhut)

Close Ads X
Close Ads X