Medan | Jurnal Asia
Dua kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) bentrok di Jalan Timor Medan Timur, Kamis (8/10) malam. Akibatnya, dua orang security Komplek Timor Baru mengalami luka serius.
Menurut data yang didapat, bentrokan itu diduga bermula dari perebutan pengutipan uang papan bunga saat peresmian rumah makan Istana Komplek Ruko Centre Point. Saat itu, salah satu kelompok OKP mendatangi acara peresmian itu untuk mengutip.
Namun tiba-tiba OKP setempat tidak terima kalau OKP lain yang mengambil retribusi uang papan bunga. Di situlah terjadi pertikaian hingga melukai seorang OKP yang mendatangi lokasi peresmian rumah makan tersebut.
Mendapatkan kabar kalau rekannya dikeroyok oleh OKP lain, OKP Gang Buntu pun mendatangi dan menyerang kelompok OKP yang ada di Jalan Timor. Nah, di situlah dua orang security Herman (45), warga Jalan Binjai Km 18 Medan dan Sugiono (40), warga Jalan Cut Nyak Dien Medan, yang kebetulan berada di lokasi menjadi sasaran bentrokan.
Mendapatkan kabar adanya bentrokan OKP, petugas Polsek Medan Timur langsung turun ke lokasi. Kemudian petugas melakukan penyisiran hingga massa dari kedua kelompok OKP itu kabur berhamburan.
Melihat adanya dua orang security yang mengalami luka serius, kemudian petugas mengevakuasi ke Rumah Sakit dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka sabetan senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Alexander Piliang ketika dikonfirmasi mengatakan kalau bentrokan itu terjadi akibat pengutipan uang papan bunga. “Diduga kuat akibat perebutan uang papan bunga,” ujarnya.
dikatakannya, polisi sendiri masih melakukan pengejaran terhadap penyerangan hingga melukai dua orang security. “Korban sudah buat laporan dan pelaku penyerangan masih kita kejar,” jelasnya.
Selain menelan korban luka, akibat bentrokan itu satu unit mobil dan dua becak motor mengalami rusak. “Akan kita panggil ketua OKP yang bertikai untuk bisa mengungkap bentrokan ini,” tambah Alexander. (bowo)