Tour de Singkarak 2015 | Amir Kolahdozagh Juara Etape 4

Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintasi kawasan Danau Bawah pada Tour De Singkarak 2015 etape keempat di Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (6/10). Pebalap Tabriz Petrochemical Team Amir Kolahdozhagh berhasil menjadi juara pertama dengan catatan waktu empat jam 30 menit 19 detik pada etape yang menempuh jarak 163,5 kilometer dari Taman Segi Tiga Sawahlunto menuju Kantor Bupati Solok Selatan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/15.
Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintasi kawasan Danau Bawah pada Tour De Singkarak 2015 etape keempat di Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (6/10). Pebalap Tabriz Petrochemical Team Amir Kolahdozhagh berhasil menjadi juara pertama dengan catatan waktu empat jam 30 menit 19 detik pada etape yang menempuh jarak 163,5 kilometer dari Taman Segi Tiga Sawahlunto menuju Kantor Bupati Solok Selatan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww/15.

Solok Selatan | Jurnal Asia
Tim Tabriz Petrochemical kembali menempatkan pebalapnya di podium teratas dalam Tour de Singkarak 2015. Kali ini di Etape 4, Amir Kolahdozagh yang jadi juara. Etape 4 yang berlangsung Selasa (6/10) siang WIB, men­gam­bil start di Taman Segi­tiga Sawahlunto dan finis di Kantor Bupati Solok Selatan. Rute ini berjarak 163,5 km, dengan tiga titik King of Mountain dan dua titik Sprint.

Amir Kolahdozagh berhasil finis yang terdepan dengan catatan waktu empat jam 30 menit dan 19 detik. Dia diikuti Thomas Lebas dari Bridgestone Anchor Cycling dan Jai Crawford dari Kinan Cycling, yang finis dua-tiga secara berurutan.

Kolahdozagh, Lebas, dan Craw­ford sebenarnya masih dalam posisi tertinggal sekitar empat kilometer sebelum finis. Di titik tersebut, tiga pe­balap Pishgaman Giant yang memimpin, termasuk di dalam­nya Amir Zargari.

Zargari sendiri pada prosesnya finis di posisi empat di etape ini. Namun demikian dia masih memimpin klasemen kejuaraan dan berhak kembali mengenakan Yellow Jersey.
Sementara itu, Dadi Suryadi mengincar Orange Jersey atau predikat pebalap tercepat ASEAN pada Tour de Singkarak (TDS) 2015 setelah hingga eta­pe empat yang finis di Solok Barat, mampu menjadi pebalap Indonesia tercepat (red white jersey).

Peluang pebalap Pegasus Continental Cycling Team untuk merebut jersey yang saat ini dipegang oleh pebalap Singha Infinite Cycling Team Thailand, Ariya Phounsavath, cukup terbuka karena selisih waktunya tinggal 15 detik. Saat ini Dadi membukukan total catatan waktu 12:40:47.

“Peluangnya tinggal disitu (orange jersey). Makanya saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk merebutnya. Mohon doanya,” kata Dadi Suryadi usai menyelesaikan etape empat.
Pebalap asal Sumedang Jawa Barat saat ini memegang po­sisi sebagai pebalap Indonesia terbaik setelah menggeser rekan satu timnya Aiman Cahyadi. Hasil ini dicapai setelah mampu masuk 20 besar pebalap yang finis terdepan etape yang cukup berat ini.

Peraih red white jersey pada TDS 2014 itu mengaku perjuangan untuk menyelesaikan untuk menyelesaikan etape empat ini cukup berat karena medan yang dihadapi menantang. Bahkan etape ini terdapat tanjakan tertinggi yang mencapai 1.400 mdpl. “Etape ini sangat berat meski tahun lalu juga lewat sini. Kalau diperpanjang 10 kilometer lagi nggak tau apa jadinya,” katanya sambil tersenyum.

Dengan mampu menyele­sai­kan etape yang didominasi pebalap Iran itu, Dadi mengaku akan dijadikan modal untuk menghadapi etape kelima dari Harau menuju Ngalu Indah yang tidak kalah beratnya. Ada empat titik King of Mountain (KOM) yang harus dilalui yang salah satunya di Kelok Sembilan.

Demi memaksimalkan hasil, pihaknya akan terus bekerja sama dengan rekan satu timnya yaitu Aiman Cahyadi, Agung Ali Sahbana, Robin Manullang, Dani Lesmana dan Odie Setiawan. Apalagi peluang untuk menyodok tetap terbuka karena masih ada lima etape lagi.

Sementara itu pemegang Pol­kadot jersey atau raja tanjakan TDS, Arvin Moazemi dari Pishgaman Giant Team mengaku akan terus berupaya mempertahankan posisinya. Apalagi semua rekan satu timnya solid untuk saling mendukung untuk menjadi yang terbaik.

“Kerjasama tim berjalan dengan baik. Kami semua bekerja. Besok kami akan berusaha lebih baik lagi,” katanya usai menerima Polkadot jersey. TDS 2015 akan menempuh total jarak 1.300-an km yang terbagi dalam sembilan etape. Kejuaraan dengan total hadiah Rp2,5 miliar itu akan melewati 18 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. (dc-ant)

Close Ads X
Close Ads X