Sepedamotor Digadaikan | Pelatih Karate Laporkan Istri

Medan | Jurnal Asia
Jengah dengan ulah istrinya yang diduga kerap menggadaikan sepedamotor, seorang pelatih karate, Junaidi (46), warga Jalan Hindu/Ahmad Yani Medan, Senin (5/10) kemarin mendatangi Polresta Medan untuk membuat laporan. “Saya capek udah dua kali sepedamotor saya digelapkan. Satu dijual, yang sekarang ini digadainya, makanya mau saya laporkan,” ujar Junaidi kepada wartawan.

Dikatakannya, istrinya bernama Evi Lindawati Sirait (37) sebelumnya pernah menggelapkan sepedamotor Yamaha Vega R BK 2678 W milik­nya dengan modus meminjam sepedamotor tersebut.
“Dulu udah pernah Vega R saya digelapkannya, disuruhnya orang ambil, rupanya udah Dijual,” beber pelatih karakate ini. Kemudian, kata Junaidi, Kamis (1/10) kemarin sepedamotor Honda Supra X BK 2188 ADB juga raib, usai dipakai istrinya. “Kemarin, hari Kamis, dipinjam sepedamotor Honda, pas kembali udah gak ada, saya tanya sama istri saya katanya kenak razia,” ungkap Junaidi.

Curiga, dirinya pun terus menanyai istrinya dan ternyata sepedamotornya itu telah digadaikan seharga Rp600 Ribu. “Karena kudesak terus dibilanglah kalau udah digadai Rp600 Ribu, kutanya dimana digadai gak dibilangnya dimana, maunya kutebus,” katanya.

Kesal dengan perbuatan istrinya, Junaidi kemudian membuat laporan ke Polresta Medan sembari membawa bukti dokumen sepedamotornya. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono yang dikonfirmasi wartawan mengaku belum menerima laporan itu.”Mungkin laporannya masih di SPK,” tands Aldi.
(bowo)

Close Ads X
Close Ads X