Panen Raya Petani Desa Lubuk Kertang Memuaskan

????????????????????????????????????
????????????????????????????????????

Brandan Barat | Jurnal Asia
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Ketua DPRD Sumut Ajib Shah, Bupati Langkat H Ngogesa SitepuSH dan Kadis Pertanian Sumut, Senin (28/9) menghadiri panen raya di Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat. Hasilnya, cukup memuaskan.

Panen raya di Desa Lubuk Kertang bagian dari program ketahanan pangan TNI yang digalang Kodim 0203 Langkat ber­sama sejumlah pihak, dian­taranya Pemkab Langkat dan mas­yarakat. “Hasilnya cukup me­muaskan, tampak masyarakat sangat bergembira dengan panen ini. Upaya swasembada pangan berjalan efektif, semoga ini dapat mengembalikan In­donesia sebagai negara berbasis per­tanian yang dulu sempat melekat di mata dunia,” kata Pangdam Lodewyk Pusung.

Panen raya juga dihadiri Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Roy Hansen J Sinaga, Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Inf Toto Nurwanto, Kapolres Stabat AKBP Dwi Asmoro dan Danyon Marinir Mayor Gede Edy.

Pangdam menambahkan, kede­p­annya TNI akan terus ber­juang bersama Dinas Pertanian di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia untuk menggalakkan program swasembada pangan. Dia meng­harapkan, semakin hari, produktivitas pertanian In­donesia seperti beras, jagung dan kedeleai dapat meningkat.

Bupati Langkat Ngogesa Sitepu merasa puas dengan program TNI kali ini, kendala stok bahan pangan mungkin kede­pannya akan teratasi jika program ini terus berjalan. “Pem­kab Langkat siap menjadi pendukung program ketahanan pangan ini,” kata Ngogesa.

Menyikapi nasib petani ke­depan, Ngogesa yakin, petani akan mengalami perubahan nasib jika program ketahanan pangan terus digalakkan, ter­lebih lagi, seluruh masyarakat In­donesia akan merasakan profit dari program ini.

Ngogesa menjelaskan, p­oten­si areal sawah di Kabupaten Langkat saat ini mencapai 37.529 hek­tare dan dari areal tersebut hanya 8.384 hektare saja yang memilikki irigrasi selebihnya areal sawah dengan sistem pom­panisasi.

Dari areal sawah di Desa Lubuk Kertang yang luasnya men­capai 150 hektare bisa menghasilkan sekitar 7,4 ton per hektare. “Ini menunjukkan Kabupaten Langkat sebagai ujung tombak yang berperan besar dalam mewujudkan swasembeda pangan nasional dan progam pemerintah lainnya,” ujarnya.
(badruddin)

Close Ads X
Close Ads X