Ekonomi RI Peringkat Tiga Besar di G20

Jakarta | Jurnal Asia
Ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh cukup tinggi, yaitu 4,7% di semester I-2015, di tengah melambatnya ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini termasuk tiga besar di negara-negara G20.

“Selama 10 tahun terakhir kita kejar pertumbuhan ekonomi. Indonesia dihormati karena growth (per­tumbuhan) rata-rata 6%. Di antara 20 negara terbesar dunia masuk peringkat tiga di bawah China dan India,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo di Bloomberg Bu­sinessweek Breakfast Meeting Waspada Ekonomi Indonesia, di Hotel Dharmawangsa, Kamis (27/8).

Kelompok Ekonomi Utama alias G20 adalah kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum untuk menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi negara maju dan ber­kembang membahas isu-isu penting perekonomian dunia.

Agus mengatakan, China men­jadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi di G20, kemudian dibuntuti oleh India, dan posisi ketiga ada Indonesia. “Indonesia, dibandingkan ne­gara maju bahkan seperti Brasil dan Rusia, mereka masuk resesi. Brasil bahkan (pertumbuhan ekonominya) minus 2% di kuartal lalu. Ekonomi Thailand, Turki, di bawah kita,” ujar Agus.
Meski ekonomi melambat, Agus menekankan saat ini In­donesia tidak masuk ke dalam krisis. Perlambatan ekonomi juga dirasakan oleh negara-negara lain. “Mohon kita tangkap peran pertumbuhan ekonomi besar dampaknya ke Indonesia.
(dtf)

Close Ads X
Close Ads X