Ekspor Karet Sumut ke Mancanegara Capai 24.347 Ton

Belawan | Jurnal Asia
Hingga semester I tahun 2015, ekspor karet Sumatera Utara (Sumut) ke mancanegara melalui Pelabuhan Belawan terus mengalami kelesuan. Terjadinya penurunan ekspor komoditas ini, akibat harga karet terus tertekan, dan sepinya permintaan pasar.

Data yang diperoleh dari PPSA (Pusat Pelayanan Satu Atap) PT Pelindo I Cabang Belawan, untuk periode bulan Januari-Februari 2015 ekspor karet ke sejumlah negara yang merupakan mitra dagang utama pihak eksportir Sumut seperti Tiongkok, India, Jerman, Turki, Amerika Serikat dan Korea Selatan rata-rata 7.069 ton.

Namun memasuki bulan Maret-April, permintaan karet mulai mengalami kenaikan tipis yakni pada kisaran 10.155 ton, bahkan pada Mei dan Juni 2014 kembali turun atau hanya mencapai 7.123 ton.

Humas PT Pelindo I Cabang Belawan, Roswita kepada Jurnal Asia mengatakan, tekanan pasar terhadap karet Sumut yang terus terjadi dalam dua tahun terakhir, menyebabkan nilai ekspor komoditas karet mengalami kelesuan.

“Semester pertama tahun 2015, ekspor karet melalui Pelabuhan Belawan jumlahnya hanya 24.347 ton. Kemungkinan besar tekanan pasar masih menjadi penyebab anjloknya ekspor karet di daerah ini,” katanya.

Tekanan terhadap kinerja ekspor karet Sumut pada tahun ini kurang lebih masih sama dengan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Permintaan dari negara-negara tujuan utama seperti Tiongkok, Amerika Serikat dan India masih rendah.

“Tekanan terhadap ekspor karet Sumut masih akan terus berlanjut pada tahun 2015. Ini terlihat dari kondisi ekonomi dunia yang belum juga stabil. Bahkan, hal ini diperparah dengan kebijakan negara Tiongkok dan India, yang menaikkan bea masuk (BM) karet alam,” pungkasnya.
(syahril)

Close Ads X
Close Ads X