Sosialisasi Pengelolaan PP -PTS di Sumut Dosen Masih Banyak Enggan Meneliti

Medan | Jurnal Asia
Saat ini masih banyak dosen yang enggan melakukan penelitian, padahal anggaran hibah Dikti untuk program penelitian tersebut cukup besar. Akibatnya, dana penelitian banyak yang tak terserap. “Untuk itu kita ingatkan kepada para dosen akan pentingnya melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat selain mengajar,” tegas Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Prof Dian Armanto pada sosialisasi kegiatan pengelolaan program pembinaan perguruan tinggi swasta (PP -PTS) tahap I di Hotel Soechi Medan, Rabu (29/7).

Demikian juga halnya kepada pimpinan PTS maupun yayasan, Dian Armanto berharap agar memberi dorongan dan motivasi kepada para dosen untuk meneliti. Dalam kaitan itu, Dian menilai pentingnya dilakukan perbaikan sarana dan prasarana sebagai penunjang untuk pelaksanaan program hibah dikti sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa melalui peningkatan kualitas pendidikan tinggi.

Sebagai upaya peningkatan kapasitas institusi, maka pada 2015 ini Direktorat Jenderal Kelembagaan ilmu pengetahuan, teknologi dan pendididkan tinggi Kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi mengadakan program pembinaan untuk PTS yang merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari program hibah percepatan mutu PTS sehat.

“Program tersebut di­mak­sudkan untuk memberikan fasilitas dan pengembangan kepada PTS dalam menigkatkan kualitas proses pembelajaran dan relevansi, sehingga mampu menghasilkan lulusan bermutu dan berdaya saing tinggi,” ungkap Dian Armanto.

Disebutkan Dian Armanto, secara khusus PP PTS 2015 ditujukan untuk peningkatan mutu pembelajaran melalui pemanfaatan sumberdaya secara hemat dan bertanggungjawab.Beberapa peningkatan yang diharapkan adalah peningkatan kualitas proses akademik melalui penyelesaian program akademik yang tepat waktu, masa studi yang seusia dengan kuriklum, pengurangan jumlah drop out, atmosfer akademik yang kondusif, optimalisasi pemanfaatn sumberdaya baik rasio dosen dan mahasiswa, maupun fisik, sumber daya uang dan lainnya.

Sosialisasi kegiatan peng­elolaan program pembinaan perguruan tinggi swasta (PP -PTS) tahap I yang digelar selama dua hari (29-30/7) diikuti para pimpinan PTS/yayasan se Sumut. Tampil juga sebagai pembicara Sekretaris pelaksana Kopertis Wilayah I Drs Rudy K Nababan MSi.

Sekretaris pelaksana Kopertis Wilayah I, Rudy K Nababan dalam makalahnya membicarakan tentang kebijakan pembinaan PTS sehat di lingkungan Kemenristekdikti. Rudi menyebutkan beberapa kriteria PTS sehat antara lain badan penyelenggara akademik harus memiliki akta Notaris Badan Hukum Penyelenggara PT dan Perubahannya, izin penyelenggaraan program studi dari Kemendikbud atau Kemenristekdikti, Pimpinan PTS/ yayasan sedang tidak berkonflik atau sengketa dan lainnya.

Sosialisasi tersebut juga dihadiri sejumlah kabag dan kasi Kopertis Wilayah I Sumut diantaranya Kepala bagian umum Rahmayati SH MAP, Kepala bidang kelembagaan dan sistim informasi M Rajali SH, Kepala bidang akademik dan kemahasiswaan dan Ketenagaan Heriyanto, Kepala Sub bagian keuangan Nur Cahaya SE MSi dan lainnya. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X