86 Pasangan Ikut Pilkada Serentak se-Sumut

Medan | Jurnal Asia
Sedikitnya 32 calon peta­ha­na akan bertarung dalam pe­milihan kepala daerah yang diselenggarakan secara serentak di 23 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Data sementara yang dida­patkan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut di Medan, Rabu (29/7), ke-32 calon petahana tersebut akan bersaing dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di 17 kabupaten/kota.

Diantara calon petahana itu adalah pasangan Dzulmi Eldin dan Achyar Nasution yang mendaftar untuk pilkada Kota Medan dengan dukungan 30 kursi dari PDI Perjuangan, PKS, PAN, PKPI, Partai Nasdem, Partai Golkar, dan PBB.

Kemudian, Syahrianto yang masih menjabat Wakil Bu­pati Serdang Bedagai yang men­calonkan diri dari jalur per­seorangan bersama M Rizky Ra­madhan Hasibuan. Sedangkan Bupati Serdang Bedagai Soekirman mencalonkan diri bersama Darma Wijaya dengan dukungan 20 kursi dari PAN, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKB, dan Partai Nasdem.

Kemudian, Wakil Bupati Tapanuli Selatan Aldinz Rapolo Siregar berpasangan dengan H Borkat dengan dukungan PAN dan Partai Hanura. Pasangan petahana Mu­ham­mad Idaham yang kembali ber­pasangan dengan Timbas Tarigan mendaftarkan diri untuk pilkada Kota Binjai dengan dukungan Partai Demokrat dan PKS.

Demikian juga dengan Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang yang kembali berpasangan dengan wakilnya Surya dengan dukungan sembilan partai politik. Sedangkan Bupati Labuhan Batu Tigor Panusunan Siregar mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan dengan Erik Atrada Ritonga.

Wali Kota Sibolga Syarfi Hu­tauruk mengambil Edi Pol Sitang­gang sebagai pasangannya dan mendaftarkan diri dengan du­kungan Partai Nasdem, PKB, PKS, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PAN, Partai Hanura, dan PBB.

Calon petahana di Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu berpasangan dengan Maju Ilyas Padang yang mendaftar dengan dukungan Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Hanura, PKS, PKPI, PAN, Partai Nasdem, dan Partai Gerindra.

Wakil Bupati Humbang Ha­sun­dutan Marganti Manullang berpasangan dengan Ramses Purba untuk pilkada setempat melalui jalur perseorangan. Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus yang masih menjabat berpasangan dengan Hefriansyah Noor dengan dukungan Partai Demokrat. Wakil Bupati Samosir Rapidin Simbolon mencalonkan diri ke KPU bersama Juang Sinaga dengan dukungan PDI Perjuangan.

Setelah itu, calon petahana dari Simalungun Jopinus Ramli Saragih berpasangan dengan Amran Sinaga dengan dukungan Partai Demokrat. Di Labuhan Batu Utara, calon petahana Khairuddin Syah berpasangan dengan Dwi Prantara Hanura atas dukungan PKS, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Nasdem.

Di Labuhan Batu Selatan, bupati yang masih menjabat Wildan Aswan Tanjung berpasangan dengan Kholil Jufri Harahap atas dukungan Partai Nasdem, Partai Hanura, PAN, PBB, Partai Demokrat, PKS, dan PDI Perjuangan.

Dalam pilkada di Nias Selatan, Bupati Idealisman Dachi mencalonkan diri bersama Siotaraizokho Gaho dengan dukungan PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan PKB. Demikian juga dengan Bupati Nias Sokhiatulo Laoli yang berpasangan dengan Arosokhi Waruwu melalui dukungan Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra. Sedangkan di Nias Barat, Bupati Adrianus Aroziduhu Gulo berpasangan dengan Oneyus Halawa melalui dukungan Partai Demokrat dan Partai Nasdem.

86 Pasangan Bertarung
Hingga hari terakhir pendaftaran, tercatat ada sebanyak 86 pasangan calon (Paslon) mendaftar di 23 kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, yang dibuka sejak 26 -28 Juli 2015.

“Dari 86 Paslon itu terdiri dari 62 paslon diusung partai politik (Parpol)/gabungan parpol dan 24 pasangan dari jalur perseorangan,”demikian data disampaikan anggota KPU Provinsi Sumatera Utara Benget Silitonga, Rabu (29/7).

Sebagai catatan dari 86 paslon mendaftar, hanya 81 paslon diterima berkas dokumen pendaftarannya. Terdiri dari sebanyak 58 paslon didukung parpol/gab parpol dan 23 dari jalur perseorangan, serta 5 paslon ditolak terdiri dari 4 parpol/gab parpol dan 1 perseorangan. Sedangkan untuk calon petahana/incumbent, dijelaskan Benget, ada sebanyak 32 orang petahana maju kembali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak dan tersebar di 23 Kabupaten/Kota. Sebaliknya, untuk daerah Tobasa tercatat tanpa menyertakan atau tidak ada calon petahana maju.

KPU Sumut juga mencatat dari 32 orang petahana maju dan merupakan pasangan utuh di daerah serupa. Masing-masing berasal dari Nias, Pakpak Barat, Asahan dan Binjai. Namun dapat diketahui juga ada sebanyak 12 orang (Walikota/Wakil Walikota dan Bupati Wakil Bupati), yang maju berbeda pasangan atau mengalami pecah kongsi pada daerah yakni pada Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Tapanuli Selatan (Tapsel), Labuhan Batu, Simalungun, Labuhanbatu Utara (Labura) dan Mandailing Natal (Madina). (ant/mag-01)

Close Ads X
Close Ads X