Jayapura| Jurnal Asia
Peneliti dari Universitas Cenderawasih Jayapura I Made Budimerancang mesin perontok sagu dan sebagian di antaranya didatangkan ke Papua. “Kita rancang khusus mesin perontok sagu karena lebih banyak disukai oleh masyarakat untuk mengolah sagu,” kata I Made Budi, di Jayapura, Selasa (28/7).
Menurut dia, mesin perontok sagu yang dirancang sudah diserahkan kepada warga di beberapa kabupaten yang ada di Papua, di antaranya Kabupaten Nabire dan Kabupaten Biak Numfor.
Dia mengatakan, mesin perontok yang dirancang cukup bagus untuk mengolah sagu sehingga banyak masyarakat yang lebih suka menggunakan mesin tersebut.
Dari sisi teknologinya, kata dia, mesinnya sangat pas dan cocok dengan masyarakat dan banyak dari mereka (masyarakat-red) yang membutuhkan mesin itu. I Made menjelaskan, mesin itu lebih banyak diminati masyarakat karena lebih cepat mengola sagu, yakni sagu tinggal dibelah lalu dimasukan kedalam mesin untuk dihaluskan. “Jadi ada mesin perontok yang dipakai dan ketika sagu itu masuk kedalam mesin langsung diparut seperti mesin parut kelapa,” ujarnya. Dia menambahkan, mesin perontok sagu/mesin pengolaan sagu yang dirancang itu akan didatangkan ke Jayapura bersamaan dengan mesin pembuat mie sagu. (ant)