Syaiful Bahri Jabat Plh Walikota Medan | “Jangan Ada Bahasa Kosong Pimpinan”

Sekretaris Daerah Kota Me­dan, Syaiful Bahri Lubis resmi men­jabat pelaksana harian (Plh) Walikota Medan. Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi, MSi telah menyerahkan surat telegram rahasia Nomor: TR.131.12/2032/OTDA, ditan­da­tangani Dirjen Otda Ke­mendagri Su­marsono, tertanggal 24 Juli 2015 tentang penunjukkan Sekda Medan, Syaiful Bahri Lubis sebagai Plh Walikota Medan, Senin (27/7) siang, di ruang kerja Wakil Gubernur Sumut, lantai 9 Kantor Gubernur Sumut.

Surat telegram rahasia terse­but langsung diterima Sekda Me­dan Syaiful Bahri Lubis didam­pingi Assisten I Pemko Me­dan, Musaddad. Sepenggal bunyi dalam surat tersebut, “Un­tuk menghindari kekosongan pim­pinan penyelenggaraan peme­rintahan daerah di Medan, di­minta kepada Sekda Kota Medan untuk melaksanakan tugas se­hari-hari Walikota Medan, mulai 27 Juli 2015 sampai dengan adanya kebijakan pemerintah lebih lanjut” ujar Wagubsu.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi me­ngi­ngatkan, dengan peng­angkatan Sekda Medan sebagai pelaksana ha­rian Walikota Medan, maka tidak ada alasan jajaran Pemko Medan melalaikan tugas dan tang­gungjawabnya.

“Kan banyak kejadian be­berapa hari ini, ada angin puting beliung, papan baliho tumbang, itu harus segera ditangani. Jangan sampai ada bahasa belum ada perintah pimpinan,” tukas Erry yang didampingi Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Ha­siholan SIlaen, SH dan Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerja­sama Setdaprovsu Drs Jimmy P. Pasaribu, M.AP.

Menurut Erry, dalam melak­sanakan tugas dan wewenang, Plh Walikota Medan hanya men­jalankan tugas-tugas rutin. Sedangkan, hal-hal yang bersifat strategis harus dikoordinasikan kepada Pemprov Sumut “Jadi tidak ada kekosongan pim­pinan di Pemko Medan. Se­mua tetap berjalan, sam­bil menunggu keputusan be­ri­kutnya,” katanya.

Erry belum bisa memastikan kapan Pemko Medan akan diisi oleh Pj (penjabat) Walikota Medan. Erry juga mengaku tidak tahu pasti kendala apa yang terjadi selama ini dalam pengangkatan Pj Walikota Medan yang berasal dari pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumut.

“Tentu akan diusulkan oleh pemerintah provinsi untuk Pj Walikota Medan. Dalam waktu dekat. Tapi kapan pastinya belum bisa ditentukan. Terkait kendala selama ini, mungkin saya harus berkoordinasi lebih dulu dengan pimpinan (gubernur) mengapa itu terjadi,” ungkapnya. (andri)

Close Ads X
Close Ads X