Keluarga Besar City Media Grup Buka Puasa Bersama | Sanif Sentosa: Keberagaman adalah Kekuatan

Foto HL
Medan| Jurnal Asia
Keluarga besar City Media Grup (CMG) sebuah induk perusahaan yang menaungi sejumlah unit usaha media cetak dan elek­tro­nik, di antaranya Harian Jurnal Asia, Ma­jalah Lumbini, Radio City FM dan Medan FM menggelar acara buka puasa bersama, Sabtu (4/7).

Acara digelar di aula lantai-4 Gedung Jurnal Asia, Komplek Bilal Central A1-A2 Jalan Bilal Ujung Medan, dihadiri ratusan karyawan dan pimpinan dari keempat unit usaha tersebut, di antaranya Pemimpin Usaha Harian Jurnal Asia Berman Pasaribu Ang dan Pemred Harian Jurnal Asia Rahmad S Batubara.

General Manager City Media Grup, Sanif Sentosa BSc (Hons) MBA dalam sambutannya mengatakan, acara buka puasa bersama digelar rutin setiap tahun dimaksudkan untuk lebih menjalin tali silaturahmi sekaligus kebersamaan di antara karyawan unit usaha CMG. “Keluarga besar CMG terdiri dari beragam latar belakang etnis dan keyakinan, namun kita satu kesatuan dan senantiasa menjalin kebersamaan dalam berkarya.Keberagaman adalah kekuatan untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan, karena itulah kita harus menjalin kekompakan,” katanya.

Sanif juga berharap agar redaksi dan karyawan CMG dalam menjalankan tugas sehari-hari, selain bisa lebih menjalin kebersamaan juga selalu mengutamakan disiplin. Contohnya, kata dia, dalam menjalankan ibadah puasa, umat muslim yang menjalankannya pasti disiplin saat tiba berbuka. “Begitu waktunya tiba, pasti yang puasa langsung berbuka dan tidak menunda-nunda lagi. Begitu juga hendaknya dalam melaksanakan tugas, disiplin waktu harus ditingkatkan,” katanya.

Sanif menambahkan, City Media Grup adalah sebuah kolektif yang bertugas menurut fungsi masing-masing, namun bermuara pada tujuan yang sama. “Semuanya bertujuan untuk melayani kebutuhan informasi dan memastikan surat kabar yang kita cintai ini sampai keharibaan publik setiap pagi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, khusus untuk Harian Jurnal Asia, Sanif meminta di usia yang ketiga ini, tersemat harapan semoga Harian Jurnal Asia semakin dicintai pembaca. “Karena itulah, kami senantiasa berupaya melakukan perbaikan di sana-sini demi menyajikan informasi terbaik dan bermanfaat bagi pembaca setia,” katanya.

Dia juga mengucapkaan terima kasih untuk koreksi, evaluasi dan sumbang saran yang diberikan untuk dijadikan pegangan melangkah lebih baik di masa mendatang. “Saya ingin Jurnal Asia memiliki slogan yakni, surat kabar masa kini,” sebutnya.

Lewat kegiatan buka bersama ini, sekali lagi Sanif menekankan, para redaksi dan karyawan yang tergabung dalam City Media Grup bisa lebih mengenal satu sama lain sehingga terjalin kebersamaan yang lebih baik lagi dalam menjalankan tugas.

Sementara Pemimpin Usaha Harian Jurnal Asia Berman Pasaribu Ang dalam sambutan singkatnya mengingatkan semua hal yang dilakukan, proses dan hasilnya sangat tergantung dengan niat. “Contohnya saat menjalankan puasa, rasa haus dan lapar tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari karena adanya niat yang kuat,” katanya.

Berman menambahkan, perlunya membina kebersamaan di tengah keberagaman. Dengan kebersamaan yang solid akan menjadi tim yang kuat. “Kita memang tidak harus sama, namun kita satu tim dalam kebersamaan yang kompak,” ujarnya.

Acara buka puasa bersama CMG juga dimeriahkan dengan berbagai kuis dengan hadiah menarik dipandu langsung oleh General Manager CMG Sanif Santosa. Acara ini juga diisi dengan pemutaran film komedi situasi (situation comedy) Komsit OnAir episode “Kakek DSarung” persembahan dari City Media Group yang diproduksi oleh Divisi Multi Media Integration (MMI). Menariknya film ini dibintangi oleh para karyawan City Radio, Medan FM dan Jurnal Asia.

Komsit OnAir menceritakan keadaan dan kegiatan sehari-hari di balik penyiaran radio (City Radio & Medan FM), yang juga berhubungan kerja dengan media cetak koran (Jurnal Asia). Gagasan ceritanya di seputar pekerjaan sehari-hari antara lain persiapan suatu program acara, pembicaraan di waktu luang, sesi brainstorming ketika akan melahirkan ide-ide kreatif, persiapan acara, produksi iklan, hingga gosip-gosip kantor, dan lain sebagainya. Salah satunya gosip “Kakek Sarung” yang membuat situasi kantor mencekam karena beberapa di antara karyawan mengalami parno alias paranoid.

Sebagaimana isu “Kakek Sarung” berkembang di Kota Medan beberapa waktu lalu dan cukup meresahkan masyarakat yang mengetahuinya. Konon diceritakan bahwa kakek sarung menganut ilmu hitam dan mencari korban atau tumbal dengan cara menjual sarung. Jika ada yang bersedia membeli sarung miliknya maka tidak lama kemudian akan meninggal, namun jika tidak bersedia membelinya maka uang yang kita miliki akan hilang seketika. Sitkom OnAir “Kakek Sarung” dapat disaksikan di Youtube “OnAir CMG”.
(syahrial/nasib ts)

Close Ads X
Close Ads X