Larikan Sepedamotor Teman Ardi Dibawa ke Kantor Polisi

Medan | Jurnal Asia
Nasib apes dialami Ardi Hap­osan (22), warga asal kota Siantar yang kini berdomisili di tempatnya bekerja PT Malindo Lestari, Desa Tanjung Selamat, Percut Sei Tuan. Lantaran tanpa izin memakai sepedamotor Ya­maha Vixion BK 4022 ACW milik rekan kerjanya Muslim Ma­nurung (35), dirinya dibawa paksa ke Polsek Percut Sei Tuan untuk dilaporkan, Jumat (3/7) siang.

Korban menceritakan, dia dengan pelaku satu kerjaan di PT Malindo Lestari. Korban sebagai kepala teknisi siang itu sekira pukul 12.00 WIB, didatangi Ardi di pos penjagaan security tempatnya bekerja. Korban yang sedang tertidur di dalam Pos penjagaan, lalu dibangunkan oleh pelaku sembari meminjam sepedamotor hendak pergi ke Masjid guna menunaikan Sholat Jumat yang letaknya tak jauh dari lokasi.

Korban yang sedang tertidur, tidak mendengar jika Ardi datang dan meminjam sepedamotornya. Merasa pelaku sudah mengenal korban meskipun baru hitungan hari, Ardi nekat mengambil kunci kontak sepedamotor korban yang saat itu terletak di atas meja. Lalu Ardi pun pergi membawa sepedamotor korban ke Masjid. Setibanya di Masjid, pelaku memarkirkan sepedamotor kor­ban di halaman parkir.

Usai Sholat Jumat usai, Ardi pun beranjak keluar me­nuju halaman parkir tem­pat sepedamotor korban di­par­kir­kannya. Apes baginya, sepedamotor milik temannya itu sudah tidak lagi berada di lokasi. Walaupun Ardi telah menanyakan kepada para jamaah yang saat itu masih berada di lokasi, namun tak ada satu pun yang mengetahuinya. Dengan raut wajah ketakutan dan diselimuti rasa bersalah, Ardi akhirnya beranjak dari Masjid berjalan menuju tempat kerjaanya.

Ardi lalu menceritakan kepada korban jika sepedamotor korban yang dibawanya hilang dari halaman Masjid tempat ia sholat tak jauh dari PT Malindo tempat ia bekerja. Korban yang tidak terima serta tidak percaya lantaran tanpa seizinnya sepedamotornya dipakai, mem­bawa pelaku kembali ke Masjid guna memastikan ke­hilangan sepedamotornya.

Alhasil, sepedamotor kor­ban tidak juga diketemukan. Dengan amarahnya, korban langsung membawa paksa Ardi ke Polsek Percut Sei Tuan untuk melaporkannya. “Saya lagi tidur, mana saya tahu dia pin­jam sepedamotor saya. Tiba-tiba dia datang mengatakan sepedamotor saya hilang. Lagian saya sama dia baru seminggu ini kenal. Memang saya satu tempat kerjaan. Saya menduga kereta itu bukan hilang, entah pun dia sudah punya rencana untuk mencuri kereta saya dengan modus seperti itu,” sebutnya. (mag-05)

Close Ads X
Close Ads X