Medan|Jurnal Asia
Komisi C DPRD Kota Medan berencana memanggil perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Medan khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Bulog guna membahas rencana Operasi Pasar di sejumlah tempat, terutama dalam menghadapi bulan suci ramadan dan Idul Fitri 1436 H.
“Rencananya, pada awal Juni mendatang kita akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Disperindag dan Bulog untuk membahas persiapan Operasi Pasar menjelang bulan suci Ramadhan mendatang,” terang Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Salman Alfarisi, kepada wartawan, Jum’at (29/5) kemarin.
Selain untuk membahas Operasi Pasar, Salman juga mengaku RDP tersebut untuk membahas rumor merangkaknya kenaikan harga sembako yang terjadi di sejumlah pasar. “Tentu dengan adanya Operasi Pasar ini membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan sembako dan menekan harga sembako agar tidak meningkat drastis,” jelasnya.
Disebutkan Salman, RDP juga untuk mengetahui langkah-langkah Pemko Medan dalam mengatasi kenaikan harga khususnya bahan-bahan sembako. Apalagi Pemerintah Pusat telah menyiapkan langkah-langkah khusus untuk menekan harga barang-barang pokok jelang Ramadhan.
“Kita juga mau mengetahui antisipasi Pemko Medan dalam mengatasi kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pemko Medan juga harus bersinergi dengan pemerintah pusat terkait dengan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mengatasi kenaikan harga,” bebernya.
Di sisi lain, Salman berharap aparat terkait seperti Disperindag dan Polresta Medan dapat meningkatkan pengawasan terhadap barang-barang kadaluarsa yang beredar di pasaran.
“Perlu diantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi masyarakat. Disperindag dan Polresta Medan harus melaksanakan operasi untuk mencegah terjadinya penimbunan bahan-bahan pokok,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, menjelang bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan mulai merangkak naik. Kenaikan cukup signifikan terjadi pada harga sembako jenis beras, telur, minyak goreng dan bawang putih yang melonjak hingga mencapai dua hingga tiga kali lipat. Selain itu pasokan yang terbatas membuat warga terpaksa melakukan aksi borong untuk kebutuhan puasa.
Kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok ini terjadi sejak sepekan terakhir di beberapa pasar tradisional. Hampir sebagian besar harga komoditi utama seperti beras, telur ayam, minyak goreng hingga bawang putih terus mengalami peningkatan signifikan. Kenaikan harga paling mencolok terjadi pada bawang putih. (mag-01)