Jakarta | Jurnal Asia
PT Star Pacific Tbk (LPLI), perusahaan media yang dikendalikan Grup Lippo, tahun ini akan terus menjaga pertumbuhan laba bersih tetap tinggi, sama seperti tahun lalu yakni 88,6 persen. Pertumbuhan akan ditopang efisiensi operasional, pengembangan usaha, serta peningkatan kejelian berinvestasi.
Sepanjang 2014, Star Pacific membukukan laba bersih sebesar Rp527,3 miliar, atau naik 88,6 persen dibanding tahun 2013 yakni Rp279,5 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha sebesar Rp93,6 miliar.
Presiden Direktur Star Pacific, Samuel Tahir, mengatakan lonjakan laba tersebut berasal dari transaksi portofolio saham yang dimiliki perseroan. Selain itu, pihaknya juga mendapat keuntungan dari pembagian dividen. “Pada 2015, investasi di portofolio saham-saham yang bagus juga akan terus dilakukan,” kata Samuel saat paparan publik perseroan di Jakarta, Rabu (27/5).
Selain kegiatan investasi, lanjut Samuel, Star Pacific juga fokus meningkatkan kinerja di pilar usaha media massa. Sesuai rencana, perseroan akan melakukan pengembangan teknologi yang inovatif, misalnya meluncurkan aplikasi mobile untuk menarik pelanggan. “Saat ini, mayoritas pelanggan selalu mengakses informasi dan berita terkini melalui gadget mereka. Kami akan maksimalkan menggaet pembaca melalui teknologi terbaru,” imbuh dia.
Sepanjang kuartal I-2015, pendapatan bersih Star Pacific tercatat turun 5,6 persen menjadi Rp18,2 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp19,3 miliar. Sementara laba bersih tercatat sebesar Rp329,5 miliar atau turun 5 persen dibandingkan kuartal I-2014 senilai Rp347,1 miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun, return on equity (ROE) dan return on asset (ROA) masing-masing tercatat sebesar 11,6 persen dan 11,1 persen. Adapun debt to equity ratio (DER) tercatat sebesar 0,03 kali. (id)