Jakarta | Jurnal Asia
Presiden Joko Widodo memimpin acara pelepasan ratusan atlet Indonesia yang akan bertanding dalam SEA Games XXVIII di Singapura. Dalam acara pelepasan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (26/5), Presiden berpesan agar para atlet berjuang sekuat tenaga mengharumkan nama bangsa melalui cabang olahraga yang diikuti.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh atlet yang terpilih mewakili negara. Saudara semuanya mewakili bangsa dan negara dalam ajang olahraga internasional,” kata Jokowi.
Presiden menuturkan, para atlet yang akan bertanding dalam SEA Games merupakan putra dan putri terbaik bangsa yang telah lolos seleksi. Ia yakin, persiapan matang yang dilakukan para atlet akan berbuah manis dengan menyabet hasil optimal dalam ajang olahraga tersebut. “Semangat juang yang pantang menyerah, itulah modal dasar yang paling penting yang kita miliki,” ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi mengatakan bahwa pelaksanaan SEA Games akan berlangsung mulai 5-16 Juni 2015. Ada 11 negara ASEAN yang akan mengikuti 36 cabang olahraga di dalamnya.
Kontingen dari Indonesia berjumlah 522 atlet dan 226 official yang dipimpin oleh mantan juara dunia bulutangkis, Taufik Hidayat. Adapun cabang olahraga yang akan diikuti Indonesia sebanyak 32 cabang olahraga.
Kontingen dari Indonesia akan diberangkatkan secara bergelombang. Gelombang pertama akan berangkat ke Singapura pada 29 Mei, disusul gelombang kedua pada 30 Mei, dan gelombang ketiga pada 2 Juni.
Imam mengatakan, Indonesia telah menyiapkan diri menghadapi SEA Games ini sejak Januari 2014. Target yang dibidik adalah merebut posisi dua besar. “Kontingen Indonesia siap berlaga di Singapura untuk kembali mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya,” ucap Imam.
Dayung Janji Emas
Di lapangan Istana Merdeka, Presiden Jokowi menerima ratusan atlet Indonesia yang bakal bertanding pada SEA Games ke-28 di Singapura. Jokowi pun menyempatkan mewawancarai atlet lari dan balap dayung.
Atlet pertama yang dipanggil ke depan agar bisa bersebelahan dengan Jokowi adalah Sira. Atlet lari 100 meter asal Papua. “Tapi lahir dan besar di Surabaya, jadinya Jawa Timur,” kata Sira kepada Jokowi, Senin (26/5).
Saat Jokowi menanyakan target, Sira dengan mantap langsung berjanji akan membawa pulang dua emas. Jokowi pun menantang Sira untuk mewujudkan targetnya. “Saya Catat loh, saya tonton, ikuti terus, dua emas yah,” kata Jokowi.
Sira menjelaskan persiapan SEA Games sudah dijalani selama dua tahun. Dengan lamanya persiapan, Jokowi merasa yakin Sira dapat memenuhi targetnya. Atlet berikutnya yang dipanggil adalah dari Aceh, bernama Boni. Dia adalah atlet dari cabang dayung dan sudah mempersiapkan diri selama 1,5 tahun. “Apa yang ingin kamu persembahkan untuk negara terutama dari tim dayung?” tanya Jokowi. “Saya ingin mempersembahkan medali medali emas,” jawab Boni.
“Yakin?” tanya Jokowi mencoba meyakinkan. “Targetnya juara umum berarti berapa emas?” lanjut Jokowi. “13 emas,” balasnya. “Baik, saya catat. Lari 100 m dua (emas), dayung 13, berarti 15. Saya catat, saya catat betul ini, saya catat,” tandasnya. (dtc/ant/kcm)