Medan | Jurnal Asia
Dua pelaku jambret akhirnya ditabrak mobil saat melarikan diri usai berhasil merampas tas milik seorang mahasiswi Cythia Suci Suprayitno (23), warga Jalan Pelita V, Medan Perjuangan, Jumat (22/5) sore. Salah seorang pelaku diamuk massa dan satunya lagi berhasil melarikan diri.
Informasi yang diperoleh di Polsek Medan Barat, pelaku diketahui bernama Muhammad Rian Chandra (23), warga Jalan Pahlawan, Lorong Rukun, Kelurahan Sei Kera Hulu, Medan Perjuangan. Ia beraksi dengan rekannya yang berhasil melarikan diri di Jalan Yos Sudarso persis di depan Kampus Dharmawangsa dengan mengendarai sepedamotor Jupiter warna hitam BK 2924 HV milik pelaku.
Bukannya berhasil, Chandra dan rekannya malah ditabrak salah seorang pengendara mobil saat melarikan diri. Keduanya tersungkur di aspal. Selanjutnya warga yang melihat kejadian itu langsung menghajarnya sebelum polisi tiba di TKP. Sedangkan rekan Chandra kabur berlari menghindari amukan warga. Selanjutnya Chandra dibawa ke Polsekta Medan Barat untuk menjalani proses hukum dan polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah tas sandang, satu buah dompet berisikan uang Rp20 ribu serta sepedamotor milik pelaku.
Chandra mengaku ia dan rekannya ini sudah tiga kali menjambret. Namun aksinya yang ketiga kali ini tidak berhasil. Ia juga mengaku baru saja menekuni aksi kejahatan jalanan ini. “Baru tiga kali bang. Tapi yang ketiga ini ditangkap polisi. Ya baru-baru sajanya bang, itu pun teman aku yang ngajak menjambret,” kilah Chandra.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, AKP Semeon Sembiring mengatakan, pelaku diduga sudah lebih dari dua kali menjambret. “Begitu pun kita kroscek lagi laporan-laporan lainnya. Satu rekan pelaku kabur. Kita kembangkan lagi kasus ini untuk melacak rekan pelaku. Kemungkinan mereka ini bersindikat,” tukas Semeon. (bowo)