Menipu dan Dituduh Mencuri, Anak Oknum PNS Dibawa ke Kantor Polisi

Medan | Jurnal Asia
Josua Slamat Sihete (19), warga Jalan Marendal Kongsi Gang Bahagia, Medan diboyong warga ke Polsek Percut Sei Tuan. Pasalnya, anak dari salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Kota Medan ini dituding telah melakukan aksi penipuan dan pencurian terhadap Siti Aisyah (42), warga Jalan Bersama, Gang Keluarga, Medan Tembung, Jumat (22/5).

Keterangan yang dihimpun di ke­polisian, Josua melakukan penipuan itu dengan modus menawarkan barang dagangan jenis sembako kepada kor­bannya. Siang itu Josua datang ke salah satu warung di sekitaran dekat rumah korban dan menawarkan barang-barang sembako seperti gula dan minyak makandengan harga relatif murah yang Rp9 ribu per kilonya. Lantaran tidak berminat, pemilik warung yang namanya belum diketahui itu lalumengarahkan ke warung milik Siti (korban) yang jaraknya tak jauh dari warungnya.

Ditemani anak pemilik warung ber­nama Billa, Josua pun diantarkan ke warung milik Siti. Setibanya di sana, Josua kembalimenawarkan barang sem­bako dengan harga yang relatif murah itu kepada korban. Lantaran murah, Siti pun berminat dan menyuruh Josua untukmengantarkannya. Josua yang berdalih sembako yang dimaksud sudah berada di depan pasar di atas mobil, kemudian meminta Siti untuk menyerahkan uang terlebih dahulu kepada Billa.

Karena percaya, Siti kemudian mem­berikan uang senilai Rp54 ribu kepada Billa dan menyuruhnya untuk menjemput sembako yang dijanjikan tersangka. Entah kenapa, Siti curiga dan beranjak menyusul Josua. Sesampainya di simpang jalan, Siti bertemu dengan Billa dan menanyakan keberadan tersangka.

Billa mengatakan jika dirinya disuruh menunggu lantaran tersangka hendak menjemput sembako di dalam mobil. Mendengar jawaban dari Billa, kecurigaan korban pun semakin kuat, sehingga korban dibantu warga yang lain langsung mencari Josua. Di pertengahan jalan, korban dan warga bertemu dengan seorang pria bernama M Idris Simbolon (43), warga Jalan Bersama, Gang Buntu, Medan Tembung. Saat itu Idris kelihatan sedang kebingungan.

Ketika ditanyai warga, Idris mengaku jika uangnya senilai Rp3 juta hilang dari dalam kamar rumahnya dan pelakunya berciri-ciri memakai baju kaos bola warna merah, sama seperti yang dipakai Josua. Siti dan warga lainnya akhirnya mencari keberadaan tersangka di seputaran Jalan Aksara. Tak lama kemudian, Josua akhirnya berhasil diringkus dan diintrogasi. Lantaran tersangka tidak mengaku, akhirnya warga memboyongnya ke Polsek Percut Sei Tuan.

Saat diwawancarai, Josua mengakui aksi penipuan yang dilakukannya, namun dirinya membantah telah melakukan pencurian. “Jika penipuan memang iya bang, tapi kalau dituduh aku mencuri uang Rp3 juta itu tidak benar bang,” akunya.

Josua bilang, dia adalah anak seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Kota Medan dengan inisial orang tuanya SS. “Bapak ku Pegawai Negri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Kota Medan yang kantornya dekat rumah sakit RSU dr Pringadi Medan bang,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Luhut B Sihombing ketika dikonfirmasi mem­benarkan adanya pelaku penipuan yang diserahkan oleh warga.“Tersangka sudah kita amankan. Saat ini tersangka masih kita mintai keterangan,” ujarnya.
(mag-05)

Close Ads X
Close Ads X