Bandit Bersajam Gasak Sepedamotor Mahasiswa

Medan | Jurnal Asia
Empat orang kawanan bandit jalanan bersenjata tajam (sajam) beraksi di Jalan Kapten Batu Sihombing, Medan Tembung, Kamis (21/5) malam. Sepedamotor Honda Vario BK 3435 AFB milik seorang Mahasiswa salah satu Universitas di Medan, M Arsyad (21), warga Jalan Terusan, Desa Bandar Setia, Percut Sei Tuan, berhasil dibawa para pelaku setelah mengancam korban dengan dua bilah pisau.

Arsyad menceritakan, perampokan itu terjadi saat dia mengendarai sepedamotor dari rumah temannya di kawasan Amplas menuju ke rumah. Saat melintasi di Jalan Kapten Batu Sihombing, 2 sepedamotor masing-masing Yamaha Vixion dan Yamaha RX King berboncengan, mengejar dan memepet sembari menyuruh korban untuk menghentikan laju kendaraannya.

“Aku dipaksa untuk berhenti lantaran aku dituduh tidak memiliki surat-surat kendaraan dan merupakan kawan begal. Aku langsung menunjukkan surat-surat ku, tapi salah seorang pelaku langsung menarik tubuh ku dari atas sepedamotor dan langsung menunggangi sepedamotor ku dengan alasan mereka akan memboyongku ke kantor polisi,” ujarnya.

Lantaran ketakutan, korban menuruti permintaan pelaku untuk dibawa ke kantor polisi. Sesampainya di sekitaran Unimed persis di atas jembatan, korban diturunkan lalu disuruh pulang. Curiga dengan keempat pelaku dan tahu akan dirinya menjadi korban perampokan, Arsyad mencoba merebut sepedamotornya yangsudah berada di tangan kawanan bandit tersebut. Upayanya tidak membuahkan hasil lantaran 2 dari 4 orang kawanan bandit jalanan tersebut langsung menodongkan pisau ke arah korban.

Takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya Arsyad merelakan sepedamotornya dibawa kawanan pelaku. Jumat siang, korban didampingi orang tuanya mendatangi Polsek Percut Sei Tuan guna melaporkan peristiwa perampokan itu.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Rudi Silaen ketika dikonfirmasi melalui via SMS terkait aksi perampokan yang terjadi di wilayahnya, tidak memberikan jawaban. (mag-05)

Close Ads X
Close Ads X