Manado| Jurnal Asia
Wilayah perairan Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utaradaerah, dinilai cocok untuk pengembangan budi daya rumput laut. “Bahkan sejumlah investor diyakini mulai melirik perairan yang masuk wilayah Teluk Tomini untuk berinvestasi di bidang usaha rumput laut,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa George Ruata di Ratahan, Kamis (21/5). Dia mengakui, karena adakecocokan dari perairan di Minahasa Tenggara untuk pengembangan rumput laut, saat ini investor dari Tiongkok tengah serius menjajaki investasi.
“Untuk budi daya rumput laut sudah ada dari Tiongkok yang berencana akan investasi di sini, mereka akan kerja sama dengan salah satu perusahaan lokal,” terangnya. Namun menurut George, lebih memastikan perairan Minahasa Tenggara untuk budidaya rumput laut, pihak investor Tiongkok ini akan mendatangkan peneliti dari negara tersebut.
“Untuk mendatangkan peneliti ini, pihak Tiongkok harus mengantongi dulu surat undangan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya. Dia menambahkan, saat ini pihak DKP telah mengkonsultasikan hal tersebut dengan pihak DKP Sulut, dan KKP. “Suratnya kita sudah sampaikan, tinggal menunggu dari Kementerian. Kimi berharap juga ada investor lainnya baik nasional maupun luar negeri untuk tertarik dengan pengembangan rumput laut di Minahasa Tenggara,” tukasnya.
(ant)