Sei Rampah | Jurnal Asia
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) terus menunjukkan komitmen untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi (RB) dan transparansi disetiap bidang kegiatan pemerintahan seperti digelarnya Lokakarya Partisipasi Masyarakat Dalam Agenda Reformasi Birokrasi Daerah, Senin (11/5) yang bekerjasama dengan GIZ-TRANSFORMASI di Grand Swiss Bellhotel Jalan S. Parman Medan.
Bupati Sergai Ir H Soekirman saat membuka lokakarya mengatakan, perlu dipahami bersama bahwa reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan dasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang menyangkut aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur.
“Reformasi birokrasi dilakukaan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan langkah strategis dalam melayani masyarakat,” ujar Bupati Sergai.
Dikatakan Soekirman, saat ini permasalahan yang terjadi pada kalangan birokrasi adalah telah diberlakukannya peraturan perundang-undangan yang baru salah satunya masalah wajib belajar 12 tahun yang diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
“Saat sekarang ini berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa kabupaten/kota hanya mengurusi masalah pendidikan dari tingkat SD/SMP ke bawah saja, untuk tingkat SMA/SMK menjadi tanggungjawab provinsi,” katanya.
Soekirman menjelaskan, menyikapi perubahan kebijakan tersebut serta mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi, Pemkab Sergai harus menetapkan road map sebagai sebuah peta jalan yang kemudian diimplementasikan bersama para stakeholder termasuk masyarakat sipil secara partisipatif dan konstruktif.
Road map ini disusun dengan tujuan menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, meningkatkan kualitas pelayanan publik serta kapasitas dan akuntabilitas kinerja pemerintahan.
Turut hadir dalam lokakarya yang berlangsung selama tiga hari sejak 11-13 Mei 2015, Asisten Deputi Akuntabilitas, Reformasi Birokrasi dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Ronald Andrean Annas selaku narasumber, Senior Advisor GIZ Transformasi Djuni Tamrin, Asisten Ekbangsos Drs H Hadi Winarno MM, Asisten Admum H Rapotan Siregar MAP, staf Ahli Bupati Drs Herlan Panggabean, para SKPD. Peserta yang mengikuti lokakarya terdiri dari tim reformasi birokrasi Pemkab Sergai, Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan jurnalis komunitas.
(ali amran)