Medan | Jurnal Asia
Medan Adventure Community (MAC) adalah sebuah komunitas yang beranggotakan sekumpulan anak muda Medan. Mereka suka melakukan perjalanan ke daerah-daerah wisata, baik di seputaran Kota medan ataupun daerah lain. Saat ini, setidaknya sangat aktif dalam melakukan trip. Medan Adventure Community merupakan forum dimana setiap anggotanya dapat menyampaikan ide-ide untuk menciptakan silaturahmi dlm kebersamaan melalui kegiatan seperti kegiatan wisata, kegiatan sosial, pendidikan dan religi. Beberapa kegiatan yang pernah mereka lakukan antara lain mengumpulkan dana untuk korban gunung berapi Sinabung, termasuk juga explorasi.
Kegiatan wisata yang sering dilakukan diantaranya melakukan explorasi ke daerah-daerah wisata alam yang baru, bahkan yang belum pernah dikunjungi oleh wisatawan umum. Setiap member dapat menyampaikan ide/gagasan (positif) tanpa memandang sttus sebagai member aktif, non-aktif ataupun sekedar partisipant. Sebisa mungkin mereka akan berusaha untuk menjalankan ide/gagasan tersebut.
Nah kemarin pada pertengahan April, MAC bersama dengan sejumlah komunitas peduli hutan mangrove yang terhimpun dalam “Sahabat Bakau” di antara nya KeMANGTEER Medan, Medan Adventure Community (MAC), Akar & Pilar Indonesia menggelar aksi peduli hutan mangrove di kawasan hutan bakau, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sahabat bakau di antara nya penanaman 300 mangrove, 200 pohon buah di kawasan hutan bakau Percut, Sei Tuan, Deli Serdang. Selain itu juga dilaksanakan penandatangan spanduk yang berisi bentuk penolakan terhadap alih fungsi hutan serta pembagian stiker “Stop Buang Sampah di Laut.”
“Kegiatan kali ini merupakan bentuk dari kampanye peduli terhadap hutan mangrove yang mana sama-sama kita ketahui, hutan mangrove merupakan benteng terdepan untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan serta meredam gelombang besar, termasuk tsunami,” ujar Ismail yang merupakan ketua panitia dalam kegiatan tersebut.
Rangkaian ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam merayakan hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April lalu. “Ayo kita peduli terhadap hutan mangrove! Satu pohon untuk satu orang demi kelangsungan hutan mangrove di Indonesia,” kata Doni, peserta kegiatan dari komunitas KeMANGTEER Medan .
“Kegiatan kita ini tidak berhenti di sini saja, kita terus berkampanye dan mengajak semua teman-teman untuk datang dan menanam pohon khusus nya di hutan bakau yang berada di Percut, Sei Tuan, Deli Serdang,” ujar Ismail.
(int)