Jakarta | Jurnal Asia
China Minsheng Investment (CMI) Corp Ltd siap berinvestasi di Indonesia bersama perusahaan-perusahaan swasta Tiongkok lainnya dengan nilai investasi mencapai US$ 5 miliar.
“CMI telah bekerja sama dengan Indonesia China Business Council (ICBC) untuk investasinya di Indonesia,” kata CEO CMI Li Huaizhen melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (24/4).
Indonesia merupakan salah satu pasar yang menjadi fokus utama CMI ketika perusahaan memutuskan untuk mengembangkan perusahaan di tingkat dunia. Tahapan pembangunan di Indonesia dan Tiongkok saling melengkapi, di mana permintaan pasar di Indonesia saat ini dapat dipenuhi oleh sektor industri Tiongkok yang telah mapan.
Dia mengatakan, investasi ini akan turut mendorong perekonomian Indonesia dengan mengembangkan industri dan menciptakan lapangan pekerjaan, sementara bagi Tiongkok, proses transfer kapasitas ini akan menunjukkan perbaikan yang terjadi pada perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Sebagai bagian dari investasinya, CMI akan memimpin sejumlah perusahaan swasta terdepan untuk membangun kawasan industri CMI di Indonesia yang akan memungkinkan masuknya beragam industri dari berbagai sektor ke pasar Indonesia.
Industri itu termasuk batubara, bahan kimia, aluminium elektrolit, besi dan baja, pembangkit listrik, semen, infrastruktur, pelabuhan, internet, penyediaan jet untuk bisnis, serta produksi dan pengoperasian helikopter.
“Perusahaan-perusahaan swasta Tiongkok yang bekerjasama dengan CMI mendapatkan keuntungan dari Indonesia dalam hal teknologi, manajemen, dan teknik,” tambah Li Huaizhen. Menurut dia. ketika Indonesia secara berkelanjutan menciptakan permintaan dan proyek-proyek sebagai bagian dari strategi untuk mengembangkan infrastruktur, ini merupakan sebuah peluang bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk dapat memastikan teknologi mereka serta kemampuan manajerial di pasar lain.
Selain itu, CMI juga memiliki komitmen untuk melakukan investasi di bidang sosial untuk berkontribusi dalam menyeimbangkan pembangunan di Indonesia. “Selain kawasan industri, kami juga akan melakukan investasi di bidang sosial, termasuk edukasi, pelayanan kesehatan, dan proyek kesejahteraan sosial lainnya guna memberikan kontribusi kepada komunitas dan mengembangkan area-area tersebut sebagai kota perindustrian terkini,” kata Li Huaizhe. (ant)