Rugi Rp775 Miliar Antam Tidak Bagi Dividen

Jakarta | Jurnal Asia
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memutuskan tidak membagikan dividen atas hasil kinerja 2014. Keputusan itu merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (31/3). Direktur Utama Aneka Tambang, Tedy Badrujaman, mengatakan keputusan tersebut diterima para pemegang saham mengingat pada tahun lalu perseroan mengalami kerugian.
Sepanjang 2014, perseroan men­ca­tat rugi bersih Rp775,17 miliar. Pa­dahal, pada tahun sebelumnya mam­pu mendulang keuntungan Rp410,13 miliar.

Kerugian tersebut dihasilkan dari tu­runnya penjualan hasil tam­bang pa­da tahun lalu yang hanya men­ca­pai Rp9,42 triliun, dari 2013 yang tercatat Rp11,29 triliun.
Meski tidak mudah, dirut baru Antam tersebut mengaku optimistis dapat meningkatkan kinerja per­se­roan tahun ini. Evaluasi kinerja akan dilakukan guna menentukan so­lusi yang terbaik dari masalah yang dihadapi.

Tantangan besar yang dihadapi, kata dia, yaitu pergerakan harga ko­moditas yang sulit untuk diprediksi saat ini. Langkah antisipasi yang dila­ku­kan adalah menggenjot pro­duksi pada tahun ini untuk men­sub­stitusi penurunan harga itu.“Kalau price turun, berarti volume (pro­duksi) harus diperbanyak,” tu­tur­nya.

Rombak Susunan Direksi
Dalam RUPST itu, pemegang sa­ham sepakat memberhentikan de­ngan hormat Tato Miraza sebagai direk­tur utama Perseroan dan di­gan­tikan Tedy Badrujaman yang se­belumnya menjabat sebagai direk­tur operasi Antam.

Pemegang saham juga sepakat mengangkat Agus Zamzam Ja­ma­lu­ddin, Aloysius Kiik Ro dan Johan Na­baban sebagai Direk­tur Perseroan yang baru usai mem­berhentikan dengan hormat Hendra San­tika, Djaja Tambunan sebagai direk­tur Perseroan.

Agus Zamzam Jamaluddin se­be­lumnya Direktur Utama PT In­do­nesia Chemical Alumina, Aloysius Kiik Ro Direktur PT Danareksa dan Jo­han NB Nababan Managing Direc­tor PT Put­ra Bestari.
(vn)

Close Ads X
Close Ads X