Blok Mahakam Jatuh ke Pertamina

Jakarta | J urnal Asia
Para guru besar berbagai universitas hari ini mendatangi Menteri ESDM Sudirman Said. Tujuannya memberikan petisi terkait Blok Mahakam di Kalimantan Timur.“Kedatangan para tokoh masyarakat ini untuk mengingatkan pemerintah supaya tetap konsisten. Secara prinsip, pada level Menteri Koordinator pemerintah memberikan arahan Pertamina akan dapat hak pengelolaan Blok Mahakam sepenuhnya setelah kontrak berakhir,” kata Sudirman Said usai pertemuan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/3).

Namun, pemerintah menyarankan kepada PT Pertamina (Persero) agar peralihan pengelolaan Blok Mahakam berjalan lancar dan produksi di blok tersebut tetap optimal. Pertamina diharapkan sudah bisa bersama-sama mengelola Blok Mahakam sejak tahun ini.

“Pertamina bisa bicara ke existing operator saat ini (Total E&P Indonesie dan INPEX) untuk ikut masuk proses transisi. Agar peralihan operator pengelola Blok Mahakam smooth,” ucapnya.
Pasalnya, kata Sudirman, Blok Mahakam menyumbang produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional yang besar. Saat ini produksi gas di Blok Mahakam mencapai 1.744 juta kaki kubik per hari (MMscfd) atau 103% dari yang ditargetkan dalam rencana kerja dan anggaran SKK Migas. Sedangkan produksi minyak dan kondensatnya mencapai 68.370 barel per hari, 109% dari target SKK Migas.

“Sebulan ke depan pemerintah akan menfasilitasi dialog antara Pertamina dengan operator Blok Mahakam sekarang untuk bisa ikut mengelola Blok Mahakam tahun ini,” ujarnya.
Guru Besar Universitas Indonesia Sri Edi Swasono menegaskan, pertemuan tersebut berjalan dengan baik dan melegakan. Arah pemerintah dengan tetap memberikan pengelolaan Blok Mahakam kepada Pertamina tunduk pada konstitusi dan tunduk pada kehendak rakyat. (Dtf)

Close Ads X
Close Ads X