Peluang Budidaya Bebek

2.-Peluang-Usaha-Ternak-Bebek-Beromzet-Miliaran-Rupiah2

704226_4895793245478_1115304332_o

2734173_dod-umur-3-hari

Bebek Kandang
Peluang usaha ternak sampai sekarang ini masih sangat menjanjikan, hal itu didukung dengan tingkat konsumsi masyarakat yang semakin tinggi dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin pesat. Anda pun dituntut untuk semakin cerdas dalam memanfaatkan beberapa peluang usaha yang ada, apalagi peluang tersebut terkadang oleh sebagian orang dipandang sebelah mata namun ternyata memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Salah satu peluang yang menjanjikan adalah usaha ternak bebek pedaging. Ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan sebelum beternak bebek.

Pertama, langkah persiapan pembibitan. Anda bisa menggunakan salah satu dari dua jenis pembibitan yaitu memakai DOC atau bebek dara. Apabila ingin produksi bebek dengan cepat, Anda bisa memakai bebek dara. Sebaliknya, jika ingin menekan biaya pembelian bibit maka Anda bisa membeli bibit DOC untuk bebek petelur atau bebek pedaging dengan kualitas unggul. Pemakaian bibit DOC dan bebek dara sama-sama mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan, harga yang ditawarkan dari bibit DOC lebih terjangkau dibandingkan membeli bebek dara, namun bebek dara memiliki keunggulan yang bisa berproduksi lebih cepat.

Apabila Anda membeli DOC, lakukan perawatan yang memadai seperti pemanasan DOC dan vaksinasi. Namun jika lebih memilih membeli bebek dara, Anda tidak perlu disibukkan dengan vaksinasi dan penghangatan kandang. Cara memilih bibit bebek dengan kualiatas baik perlu mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, belilah telur tetas dari indukan itik yang terjamin kualitasnya. Anda bisa juga memelihara indukan itik pejantan dan betina untuk menghasilkan telur tetas, lalu letakkan pada ayam, menthok atau mesin tetas. Bila membeli DOD, belilah dari pembibitan yang sudah diakui oleh Dinas Peternakan setempat atau sudah mendapat reputasi baik dari para peternak bebek yang lain. DOD yang memiliki kualitas yang baik yaitu tidak ada cacat atau sakit dan bulunya berwarna kuning mengkilap.

Perawatan Bibit
Bibit bebek (DOD) yang baru sampai dari pembibitan, segera lakukan penanganan teknis supaya tidak salah perawatan. Cara penanganannya sebagai antara lain, setelah bibit (DOD) diterima, lekas ditempatkan pada kandang brooder atau indukan yang sebelumnya sudah disiapkan. Kandang brooder bisa menampung sekitar 50 ekor DOD dengan ukuran 1 m², perhatikan pula temperatur kandangnya dan pastikan DOD tersebar merata di kandang. Pada fase stater atau permulaan , jenis pakannya perlu ditambahkan vitamin dan mineral.

Perlu diperhatikan, untuk calon indukan bebek ada 2 jenis yaitu induk produksi telur tetas dan induk produksi telur untuk konsumsi. Untuk perawatannya relatif sama, namun perbedaannya hanya pada indukan untuk memproduksi telur tetas diharuskan ada induk jantan dengan perbandingan 1 induk jantan untuk 5-6 ekor induk betina.

Pemeliharaan
Pemeliharaan kandang sangat penting. Disarankan untuk membersihkan kandang dengan disapu minimal seminggu 2 kali, segera bersihkan sisa makanan dan kotoran dari kandang bebek. Langkah ini diperlukan untuk mencegah timbulnya beberapa penyakit dan memelihara kesehatan bebek.

Kontrol kesehatan bebek. Dalam tata cara beternak bebek petelur dan pedaging diperlukan pengawasan kesehatan yang baik, caranya yaitu dengan melihat aktivitas bebek. Apabila bebek kurang aktif dalam bergerak di dalam kandang, maka bisa diindikasikan bebek tersebut kurang vitamin dan apabila bebek terlihat kurang nafsu makan bisa terindikasi bebek dalam keadaan sakit.

Pemberian Pakan
Pemberian pakan bebek dibagi menjadi 3 fase, yaitu starter (usia 0 – 8 minggu), grower (usia 8-18 minggu) dan fase layar (usia 18-27 minggu).Makanan ketiga fase itu berupa pakan buatan pabrik (secara praktisnya) dengan jenis kode berbeda untuk masing-masing fase. Cara pemberian pakan tersebut dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok pertama usia 0-16 hari diberikan di tempat pakan datar (tray feeder). Kelompok kedua usia 16-21 hari diberikan dengan cara tray feeder serta sebaran dilantai. Kelompok ketiga, usia 21-18 minggu disebar pada lantai.

Kelompok keempat usia 18-72 minggu, ada dua cara pemberian pakannya yaitu 7 hari pertama dengan cara makanan peralihan dengan memperhatikan produksi bertelur permulaan sampai produksi mencapai 5%. Kemudian pemberian pakan bebek secara ad libitum atau terus-menerus. Makanan bebek secara ad libitum, bisa menghemat biaya pakan baik tempat ransum nya sendiri yang biasa di ranum dari bahan-bahan semacam tepung ikan, tepung tulang, jagung, bekatul, bungkil feed suplemen.

Sementara pemberian minuman bebek, berdasarkan pada usia bebek juga. Usia 0-7 hari, untuk masa 3 hari pertama air minum ditambah dengan vitamin dan mineral, tempatnya asam hampir seperti untuk anak ayam. usia 7-28 hari, tempat minum ditempatkan dipinggir kandang serta air minum nya diberikan secara ad libitum atau terus-menerus. usia 28 hari-akhir, tempat minum 4 persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm serta tinggi 10 cm untuk kapasitas 200-300 ekor.

Penyakit
Pada umunya penyakit bebek dibedakan menjadi dua hal yaitu, penyakit yang diakibatkan oleh mikroorganisme contohnya virus, bakteri dan protozoa dan penyakit yang diakibatkan oleh defisiensi zat makanan serta tata letak perkandangan yang kurang sesuai.

Penyakit yang sering ditemukan di peternakan bebek petelur dan pedaging, di antaranya penyakit Duck Cholera. Penyakit ini diakibatkan oleh jenis bakteri Pasteurela avicida. Gejala serangan: mencret, tinja kuning kehijauan, lumpuh. Cara pengendalian: sanitasi pada kandang, pengobatan melalui suntikan penisilin di bagian urat daging dada yang disesuaikan dengan dosis label obat.

Penyakit Salmonellosis, penyebab oleh bakteri typhimurium. Gejala serangan: pernafasan pada bebek sesak, kadang-kadang mencret. Cara pengendalian: lakukan sanitasi yang baik, pengobatan menggunakan furazolidone melalui pakan bebek dengan konsentrasi 0,04% atau memakai sulfadimidin yang dicampur dengan air minum, dosisnya disesuaikan. (int)

Close Ads X
Close Ads X