Tower Bersama Akan Terbitkan Saham Baru

Jakarta | Jurnal Asia
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menerbitkan saham baru tanpa Hak Meme­san Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) sejumlah mak­si­­mal 479.652.619 lembar saham atau 10 per­sen da­­ri modal ditempatkan dan disetor penuh. “RUPSLB telah menyetujui ren­cana penerbitan saham baru per­seroan,” kata Chief Financial Offi­cer (CFO) TBIG, Helmy Yus­man Santoso, di Jakarta, Ra­bu (4/3).

Helmy mengemukakan, per­setujuan rencana penerbitan sa­ham baru itu sehubungan de­ngan transaksi penukaran sa­ham dengan PT Telekomunikasi In­donesia Tbk (Telkom). Pada Okt­ober 2014, perseroan me­nandatangani perjanjian de­ngan Telkom sehingga Telkom akan mendapatkan saham baru TBIG yang akan ditukarkan de­ngan saham Telkom di PT D­ayamitra Telekomunikasi (Mit­ra­tel).

Dalam RUPSLB, lanjut dia, pemegang saham juga telah mem­berikan persetujuan untuk me­ngalihkan 53.294.736 saham trea­suri pada harga menurut ke­tentuan yang berlaku. Selain ke­pemilikan saham di TBIG, Tel­kom akan menerima tambahan pem­bayaran kas sampai mak­simum sebesar Rp1,739 triliun apabila Mitratel dapat mencapai target pencapaian tertentu yang telah disetujui.
“Persetujuan untuk penerbitan saham baru dan pengalihan saham treasuri dilakukan untuk penyelesaian transaksi Mitratel.

Apabila Telkom melaksanakan opsi untuk mengijinkan TBIG memiliki 100 persen kepemilikan di Mitratel, Telkom akan memiliki sekitar 13,7 persen modal ditem­patkan dan disetor penuh perseroan,” kata Helmy Yusman Santoso.

Ia menambahkan, Dewan Ko­misaris dan Dewan Direksi Per­seroan diizinkan untuk me­nge­sahkan perubahan saham ditempatkan dan disetor penuh. Anggaran dasar Perseroan juga akan diubah sehubungan dengan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu yang akan meningkatkan mo­dal ditempatkan dan disetor pe­nuh.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X