New Delhi | Jurnal Asia
Bank Sentral India (Reserve Bank of India) mengejutkan pasar pada Rabu (4/3). Ini karena bank sentral memangkas suku bunga untuk kedua kalinya pada 2015 dan berhasil melambungkan bursa saham ke rekor tinggi. Seperti mengutip dari CNNMoney, Bank Sentral India memangkas tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin menjadi 7,5 persen. Langkah ini seiring melambatnya laju inflasi dan komitmen pemerintah untuk pengetatan fiskal.
Sebelumnya, pemangkasan juga dilakukan tanpa adanya perencanaan yang terjadi di pertengahan Januari. Saat itu, tingkat suku bunga dipangkas sebanyak 23 basis poin.Pemerintah India pada Sabtu lalu berjanji untuk bertanggung jawab secara fiskal. Namun, mereka mengatakan, akan membutuhkan satu tahun lagi untuk mencapai target defisit fiskal sebesar tiga persen dari produk domestik bruto (PDB) nasional. Dan sebagai informasi, indeks Nifty menguat ke rekor tinggi di level 9.008 pada pembukaan, sedangkan indeks BSE naik ke level tinggi dua bulan. Rupee India juga menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level 61,65 dari 61,91 sebelum pengumuman tersebut.
Untuk diketahui, sudah sekitar 20 bank sentral sejauh ini yang telah melonggarkan kebijakannya pada 2015. Terutama untuk menghentikan penurunan tingkat inflasi akibat anjloknya harga minyak dunia. Bahkan, pada akhir pekan lalu, Tiongkok memangkas suku bunga dalam aksi pelonggaran ketiganya sejak akhir November 2014. (vv)