Medan | Jurnal Asia
Belum ada kepastian jadwal pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia, tidak membuat PSMS semakin kendor dalam persiapan. Penundaan jadwal kompetisi semakin membuat punggawa Ayam Kinantan semakin mematangkan tim, karena masih ada waktu untuk membentuk skuad solid dan tangguh. “Penundaan waktu jadwal pertandingan divisi utama tidak ada masalah dengan PSMS. Penundaan kemarin ada segi positif dan negatifnya, karena sudah pasti semua tim berlaga di Divisi Utama mengalamai hal sama dengan PSMS.
Mulanya jadwal pertandingan akan bergulir 7 Maret. Namun pihak PSSI melakukan perubahan dengan pengunduran pertandingan, hingga pertengahan April 2015 mendatang,” ujar CEO PSMS Sunardi A di Sekretariat PSMS Kebun Bunga Medan, Selasa (3/3).
Mantan PSMS ini menjelaskan segi negatif dari pengunduran jadwal tersebut adalah, akan menambah biaya PSMS dalam keuangan. Meskipun begitu pihak manajemen tetap berusaha semaksimal mungkin, untuk menutupi pengeluaran tim yang tak terduga. Dari segi positifnya, pelatih masih memiliki kesempatan dan peluang untuk membentuk skuad solid dan tangguh.
Kemudian sampai saat ini PSMS telah mendaftarkan sebanyak 19 pemain ke PT. Liga Indonesia. Sesuai dengan kebutuhan tim hasil musyawarah manajemen, tim membutuhkan sebanyak 4 pemain lagi sesuai kuota yang disepakati sebanyak 23 pemain. Kesempatan ini harus dimanfaatkan tim pelatih untuk melakukan penilaian dan evaluasi terhadap empat pemain yang masih mengikuti seleksi. Diantaranya adalah Ricky Ramadhan, Muzaki, Safari dan Riskandi Lestahulu. Namun pemain ini dapat diganti bila hasil penilaian pelatih tidak layak untuk bergabung ke PSMS.
Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan pihaknya sudah merancang jadwal untuk kompetisi Divisi Utama 2015. Kompetisi kasta kedua di Indonesia itu memang mengalami penundaan, menyusul adanya pemunduran kick-off Indonesia Super League (ISL) 2015.
(bambang nl)