Jakarta | Jurnal Asia
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi untuk memenuhi target pembiayaan baru sebesar Rp36 triliun di sepanjang tahun ini. “Target pembiayaan baru akan dipenuhi dari perbankan dan pembiayaan obligasi. Sebesar 50 persen dari perbankan dan 50 persen dari obligasi. porsinya sama,” kata Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma ditemui dalam acara ADIRA X-tra Bonus Bisa Pilih di Downtown Bistro gedung Landmark Sudirman, Jakarta, Senin (2/3).
Namun, Willy mengaku belum bisa membocorkan jumlah detail obligasi yang akan diterbitkan perseroan pada tahun ini. Sebab masih dalam tahap kajian. Tapi, dia sedikit memberi isyarat, jumlah obligasi melihat angka yang telah diterbitkan dari tahun-tahun sebelumnya.“Kita lihat situasi, nilai obligasi belum bisa kita bilang. Kita lihat berapa angka yang sesuai dengan angka kebutuhan, tapi pasti kita terbitkan obligasi,” ungkap dia.
Suku bunga acuan (BI rate) yang turun saat ini ke level 7,5 persen, menurutnya memberikan angin segar bagi pasar obligasi. Hal ini diyakininya bakal memberikan sentimen positif terhadap rencana perseroan tersebut. “Suku bunga (BI rate) turun kan, obligasi akan lebih baik, kita yakin bisa terserap dengan baik. Tapi kita lihat situasi ekonomi ke depannya,” tutur Willy. (mtv)