Samosir Diupayakan Jadi Destinasi Wisata Dunia 2025.

Samosir
Samosir | Jurnal Asia
Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon MM mengatakan Kabupaten Samosir masih diupayakan menjadi daerah pariwisata Internasional 2025 mendatang. “Samosir sudah menjadi buah bibir di dunia karena per­kem­bangan pariwisatanya yang se­makin maju. Penyebab utama adalah kesadaran masyarakatnya yang telah semakin baik,” ujar bupati saat merayakan ulang tahun ke-11 Kabupaten Sa­mosir sekaligus penarikan kain selubung baliho kegiatan ta­hu­nan atas Grand Launcing Event “Horas Samosir Fiesta 2015” dengan kegiatan berbagai macam acara perlombaan, seni dan budaya di halaman Kantor Bupati Samosir Jalan Rianiate Panguguran, Jumat (27/2).

Upaya mendukung program pariwisata Internasional 2015 mendatang, lanjut bupati, pa­da Senin (30/3) mendatang Ke­me­nterian PU akan meninjau sekaligus meningkatkan mutu jalan provinsi di Samosir agar menjadi lebih baik serta diha­rap­kan pelebaran jalan sebe­sar 15 meter akan didukung oleh seluruh masyarakat Samosir.

“Saya berharap agar hen­daknya ibu-ibu di Samosir ju­ga menjadi motivator pem­ba­ngunan disegala bidang untuk me­nyemangati keluarga dan te­man,” sebutnya.
­Bupati mengatakan Ka­bu­paten Samosir sudah dite­tap­kan menjadi kawasan strategis Na­sional dan kawasan strategis pari­wisata Nasional. Dikawasan ini terdapat 11 kabupaten kota yang tergabung dalam Lake Toba Regional Managemen yang diharapkan dapat bekerja sama secara terpadu dan sinergis.

“Luas danau dan hamparan daratan juga sangat menjanjikan untuk semua pihak. Panjang danau 100 kilometer dan Lebar 30 kilometer dengan kedalaman danau 505 meter pada ke­ting­gian atas laut 900 meter. Pu­lau Samosir mempunyai luas 640 kilometer persegi dan me­rupakan pulau ditengah da­nau ke­lima terbesar di dunia,” ujar bupati.

Bupati menambahkan, se­telah dimekarkan dari Ka­bu­paten Tobasa pada 2003, maka Kabupaten Samosir dile­pas dengan Undang-undang no­mor 36 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Sa­mo­sir dan Kabupaten Serdang Bedagai. Akhirnya pada 7 Januari 2004, Kabupaten Samosir dires­mi­kan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI.

“Tahun ini juga kita akan mengikuti Pilkada yang akan dilaksanakan Desember 2015, saya berharap hendaknya bupati terpilih nantinya akan lebih sinergis dan berjuang dalam peningkatan pembangunan,” ujar bupati.

Sementara, anggota DP­R­D Sumut Sarma Hutajulu S­H mengatakan agar tetap be­r­u­­pa­ya memperbaiki citra pari­­­wi­sata Kabupaten Samosir dan janganlah jadikan Danau Toba menjadi tong sampah ter­besar di dunia, serta me­nga­jak masyarakat menjaga keseimbangan lingkungan.
(edwin.s)

Close Ads X
Close Ads X