Mengenal Varietas Lengkeng

kelengkeng-1-kg-229-zoom-1
Buah kelengkeng atau lengkeng memiliki beberapa varietas yang populer di antaranya:
Lengkeng Diamond River
Ini merupakan lengkeng dataran rendah, artinya dapat berbuah di daerah rendah dari permukaan air laut (daerah panas) seperti Surabaya, Probolinggo, Pasuruan, Jakarta dsb. Tanaman ini relatif gampang perawatannya, dengan pemupukan teratur tanaman dapat berbuah 3 kali dalam setahun. Pemberian pupuk dengan NPK berimbang, pemberian pupuk kandang secara berkala, dan penyiraman secara rutin akan membuat tanaman ini tumbuh subur. Pemberian Pupuk dengan kadar P tinggi seperti MKP (Mono Kalium Phospat) akan memacu tanaman mengeluarkan bunga.

Selanjutnya perawatan biasa sampai terbentuk pentil buah. Sayang buah dari diamond river ini becek dan berair, artinya bila kita mengupas buah matang tangan akan basah oleh air dari daging buah. Walau demikian buahnya memiliki aroma harum dan berasa manis, sehingga layak untuk dikoleksi. Tanaman ini dapat ditanam di Pot dan di tanah langsung. Bibit tanaman bisa dari sambung susu, sambung pucuk (grafting) ataupun cangkok, sedang dari bibit dari biji memerlukan waktu lama untuk berbuah.

Lengkeng Pingpong.
Sesuai namanya lengkeng jenis ini memiliki ukuran buah yang bisa sebesar bola pingpong. Tanaman ini merupakan jenis lengkeng dataran rendah, jadi dapat berbuah dengan mudah di dataran rendah. Berdasarkan pengamatan, tanaman ini gampang berbuah dengan tidak memerlukan perawatan yang ‘njlimet’ . Sosok tanaman nglacir dengan tajuk yang jarang dan cenderung meninggi.

Oleh karenanya pemangkasan tajuk utama disarankan sesering mungkin agar tajuk baru bermunculan sehingga tanaman tidak kelihatan nglacir dan memanjang. Yang perlu diingat batang pingpong mudah patah, sehingga tanaman rimbun perlu dibuatkan para-para sebagai penyangga. Selain buah besar, ciri khas pingpong yaitu memiliki daun yang lebih kecil dari jenis lainnya dan bentuk daun menggulung ke belakang. Sayang buah yang besar pada pingpong diikuti oleh biji yang besar juga. Akan tetapi jenis ini layak dijadikan koleksi dan hiasan di rumah kita. Ada juga jenis pingpong dengan buah besar, daging tebal dan biji agak kecil.

Terdapat 2 jenis pingpong di pasaran yaitu pingpong jenis Thailand dan pinpong jenis Vietnam. Karena sama-sama berlabel nama pingpong, sebenarnya kedua jenis ini relatif sama. Perbedaan mendasar terletak pada : bentuk daun dan karakter batang.

Pingpong Vietnam
Memiliki ukuran daun yang agak besar / lebar dari pingpong Thailand. Batang kokoh, sehingga tidak perlu ditopang ajir / penyangga bila ditanam di pot / lahan. Buah manis, aroma harum dan sedikit lebih banyak kadar airnya.

Pingpong Thailand
Ukuran daun lebih sempit dan agak kecil. Batang cenderung ngelacir dan kurang kokoh, sehingga perlu ditopang penyangga / ajir. Buah manis, aroma khas dan kadar air lebih sedikit (kering).

Catatan, bila kelengkeng pingpong dilakukan perawatan intensif serta pemangkasan sejak dini, produktivitas tidak kalah dengan jenis Diamond River. Walaupun ukuran biji relatif agak besar juga, namun Lengkeng pingpong layak untuk dikebunkan dan dijadikan alternatif lain disamping jenis lengkeng yang telah ada dipasaran. Sebagai informasi, hingga saat ini pasokan lengkeng jenis pingpong di pasar swalayan masih sangat-sangat terbatas dan boleh dibilang belum ada, oleh karena belum banyak yang mengebunkan pingpong secara besar.

Para pekebun cenderung melihat pingpong kurang produktif. Namun pendapat itu tidak sepenuhnya betul. Dengan melihat karakter Pingpong Vietnam yang telah saya amati dan telah melihat contoh indukan koleksi milik kenalan, jenis ini layak untuk dikebunkan skala produksi. (int)

Close Ads X
Close Ads X