Medan | Jurnal Asia
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho melalui Wagubsu HT Erry Nuradi cukup bangga, karena masyarakat Tionghoa di Sumatera Utara telah berperan optimal dalam menyukseskan pembangunan di daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Bahwa ‘Dimana Bumi Dipijak, Disana Langit Dijunjung’ telah diimplementasikan dengan totalitas dan semangat membangun, serta berbaur dengan komponen masyarakat lainnya. Karena pada hakikatnya, kebersamaan adalah prasyarat terbangunnya kesejahteraan.
“Marilah kita wujudkan kehidupan yang saling menghormati perbedaan dengan penuh etika, toleransi, tenggang rasa, disertai tanggungjawab dan kewajiban yang selaras, serasi dan seimbang,” pesan Wagubsu pada acara resepsi dan perayaan Tahun Baru Imlek dengan Konjen Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Senin (16/2) di Regale International Convention Centre, Medan.
Dikatakan Wagubsu, hilangkan sikap eklusifisme dan anggapan bahwa Tionghoa adalah minoritas. “Apapun alasannya, saudara adalah bagian dari bangsa Indonesia dan masyarakat Sumatera Utara, sehingga harus bisa berakulturasi dengan budaya, tradisi, norma dan etika yang berlaku di daerah ini. Hal ini penting untuk memperkaya kemajemukan budaya di negara kesatuan Republik Indonesia ini,” sebutnya.
“Sekali lagi saya sampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2566 kepada umat Konghucu dan masyarakat Tionghoa di seluruh wilayah Sumatera Utara. Semoga berbahagia di Tahun Kambing Kayu ini,”pungkas mantan Bupati Serdang Bedagai ini.
Sementara, Plt Konjen RRT, Wang Feng Zhong mengatakan, dengan kondisi perekonomian yang berjalan secara baik, dari tingkat kesejahteraan kehidupan masyarakat yang terus meningkat, berkembang secara komprehensif, menjadi momentum terhadap jalan sutra laut/program negara maritim.
Dikatakannya, dengan perkembangan dukungan ekonomi maritim yang positif, baik pembangunan infrastrukturnya maupun dari sektor lainnya, menjadikan arah dan rancangan peta perkembangan itu terukur secara positif.
“Rancangan lima tahun ke depan penting bagi kita untuk wujudkan target yang bagus dan fundamental, sebagai landasan masyarakat kita yang sejahtera dan kuat,” sambutnya di hadapan para tamu yang hadir.
“Jadikan Tahun Kambing ini menjadi kebahagiaan dalam kehidupan rakyat,” tegasnya di hadapan para tamu penting lainnya seperti, istri Wagubsu, Ketua Golkar Sumut Ajib Shah, Kadis Pariwisata Kota Medan dan sejumlah tokoh Tionghoa.
(mag-01)