Ditawari PSK, Sepedamotor Karyawan SPBU Dilarikan

Medan | Jurnal Asia
Sial dialami Tanta Tarigan (22), warga Jalan Kelambir 5, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia. Karyawan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) ini menjadi korban perampokan di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Medan Petisah persis di depan Hotel Rakasi, Jumat (30/1). Dalam kejadian ini sepedamotor Honda Beat BK 4363 AEO dan dompet berisi uang Rp80 ribu serta surat penting lainnya melayang.

Berdasarkan pengakuan Tanta saat ditemui di Polsek Medan Baru mengatakan, sebelum kejadian, dia sedang duduk-duduk di warung yang ada di seputaran lokasi kejadian. “Awalnya, aku didatangi 1 orang. Aku ditawari untuk memakai wanita Pekerja Seks Komersial (PSK),” ujar Tanta. Karena tidak berniat menikmati PSK, Tanta menolak tawaran pria tersebut.

Tak lama, dua pelaku lainnya datang menggunakan sepedamotor. “Tiba-tiba ketiga pelaku langsung menghajar aku. Pelaku juga mengambil kunci sepedamotor ku dari kantong,” sebutnya.
Berhasil mengambil kunci sepedamotor, ketiga pelaku juga merampas dompet dan handphone Tanta. Tidak terima diperlakukan seperti itu, Tanta mencoba untuk melawan ketiga pelaku.

Tapi, usahanya sia-sia. “Aku sempat melawan. Tapi, karena mereka ada 3 orang, aku yang kalah,” katanya. Puas memukuli Tanta, ke 3 pelaku langsung melarikan diri meninggalkan Tanta yang sudah babak belur di warung tersebut. Peristiwa itu langsung dilaporkan Tanta ke Polsek Medan Baru, berharap polisi segera mengejar pelaku yang dinilai belum jauh dari lokasi. “Aku yakin, itu warga situ. Karena walaupun banyak warga yang lihat aku dipukuli, warga tidak ada yang melerai,” sesalnya. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar Setjo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban. “Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata Oscar. (mag-07)

Close Ads X
Close Ads X