Jakarta | Jurnal Asia
PT Semen Indonesia Tbk mengharapkan penjualan pada 2015 dapat tumbuh sekitar 7 persen. Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni, menyatakan untuk itu jajaran eksekutif akan menyiapkan strategi bisnis perseroan yang lebih progresif. “Penjualan tahun ini kami harapkan tumbuh enam sampai tujuh persen. Kami jalankan program,” ujar Suparni di Jakarta.
Ia menambahkan, rencana kerja perusahaan tahun ini tantangannya cukup berat dan cukup berbobot untuk dicapai. Untuk mendorong pertumbuhan penjualan, Semen Indonesia akan meningkatkan produksi dan ekspansi produk hingga ke negara lain di kawasan ASEAN. Saat ini, perseroan sedang membangun pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah dan Indarung, Sumatera Barat, dengan kapasitas terpasang masing-masing sebesar tiga juta ton per tahun.
Hingga Desember 2014, progres kedua proyek tersebut mencapai 17 persen. Dan diperkirakan kedua pabrik tersebut akan selesai dibangun dan beroperasi pada akhir 2016. “Ekspansi domestik sedang berjalan, jika ditotal dari kedua pabrik tersebut nilainya hampir Rp9 triliun,” tuturnya.
Selain itu, untuk wilayah regional perseroan akan mengembangkan penjualan di Vietnam dalam waktu dekat. “Yang di Vietnam itu nanti bisa disinergikan perusahaan yang di sana dengan operasional yang ada di perusahaan domestik,” kata Suparni. Dengan rencana strategis tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan dan memenuhi target penjualan perseroan. (vv)