Medan | Jurnal Asia
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) operator pelabuhan, PT Pelindo I (Persero), mengembangkan dan merevitalisasi pelabuhan penumpang di Belawan, Medan, Sumatera Utara. Pelindo I membangun terminal kedatangan dan keberangkatan penumpang kapal laut layaknya sebuah bandara.
Terminal akan dilengkapi 2 unit garbarata atau jembatan otomatis yang menghubungkan antara kapal penumpang dan terminal.“Kita bangun nantinya dilengkapi dengan garbarata. Juga sky bridge sehingga bisa menghubungkan antara terminal penumpang kapal laut dan kereta api,” kata Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana di Medan, Jumat (23/1).
Secara fisik, bangunan terminal sudah selesai. Pelindo I saat ini akan melakukan tender untuk pengadaan garbarata serta sky bridge. Sky bridge ini akan menghubungkan terminal dan stasiun kereta.
Bambang menjelaskan terminal modern ini nantinya akan mulai dioperasionalkan saat musim lebaran tahun 2015.
“Sekarang ini bangunan terminalnya sudah selesai 100%. Tadinya mau saya operasikan bulan Maret ini tapi arahan Menhub dioperasikan lengkap setelah ada garbarata,” jelasnya.
Untuk membangun terminal penumpang serta fasilitas pendukungnya, perseroan mengeluarkan dana sekitar Rp 60 miliar. “Hampir sekitar Rp 60 miliar. Bangunan bukan terminal bangun baru tapi revitalisasi,” ujarnya.
Pembangunan terminal penumpang modern yang diberi nama Bandar Deli ini nantinya akan bersaing dengan terminal pelabuhan di Tanjung Perak Surabaya. Terminal modern Tanjung Perak sendiri telah beroperasi lebih awal.
Bambang menjelaskan pembangunan terminal penumpang angkutan laut sekelas bandara secara bisnis tidak memberi pemasukan besar bagi perseroan namun Pelindo I, sebagai BUMN, memiliki tanggungjawab menyediakan fasilitas yang baik bagi pengguna jasa angkutan laut.“BUMN nggak semata-mata kejar keuntungan tapi ada fungsi pelayanan publik. Kami bangun terminal yang bagus untuk pelayanan publik,” tegasnya. (dtf/ant)