Lapak Pedagang Bunga di Terminal Berastagi Dirubuhkan

Pusat Pasar Berastagi
Berastagi | Jurnal Asia
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo kembali melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di terminal angkutan perkotaan Jalan Jamin Ginting Berastagi, Kamis (22/1). Pe­nertiban kali ini diarahkan kepada pedagang bunga yang selama ini berjualan di emperan terminal Pusat Pasar Berastagi. Dalam penertiban tersebut tidak ada perlawanan dari pedagang, malah be­berapa anggota pedagang turut ikut mem­bantu petugas Satpol PP dengan mem­bongkar tenda dan penyangga yang selama ini dianggap telah melewati batas jalan.

Menurut pedagang bunga, Ferry Sem­biring (48), dengan dibongkarnya lapak ber­jualan mereka yang sudah tempati pulu­han tahun tersebut, meminta kepada pe­merintah kalau memang ini salah satu ke­bijakan untuk menata keindahan Kota Berastagi kami selaku pedagang bunga siap direlokasi.

“Tetapi kami minta agar ditempatkan di tempat yang strategis, mengingat dengan jenis dagangan kami merupakan kebutuhan sekunder yang ibaratnya seperti seorang gadis maka harus cantik. Itulah motto seorang pedagang bunga demikian juga dalam menjual bunga, kami harus memiliki tempat yang bersih dan agar cepat dijangkau oleh konsumen,” ujar Ferry kepada wartawan.

Sementara, koordinator pedagang bunga di ter­minal Berastagi, Akor Ginting, menyikapi pe­nertiban lapak pedagang bunga seca­ra positif. Tujuannya untuk menciptakan tata kota dan keindahan mengingat kota wisata Be­rastagi ini adalah salah satu pintu ger­bangnya kepariwisataan yang ada di Sumatera Utara.

Selain itu, para pedagang yang ber­jum­lah 14 ini akan ditempatkan dan difa­silitasi UPT Pendapatan di lorong pen­jual daging dan didaftarkan menjadi pedagang tetap dan terdaftar di buku induk Pemkab Karo sebagai pedagang bunga Berastagi, tambahnya.

Kadis Perhubungan Drs Lesta Karo-karo MM kepada Jurnal Asia, Kamis (22/1), menjelaskan langkah ini untuk mengembalikan terminal pada posisi semula dan akan membuka jalur di jalan penghasilan agar kemacetan di Berastagi terurai.

Tokoh masyarakat Usaha Pelawi me­nyikapi, penertiban yang dilaksanakan Pem­kab Karo untuk menciptakan kota wi­sata yang bersih dan asri. “Kita sambut baik kebijakan pemerin­tah Kabupaten Karo dan untuk anggota DPRD pemilihan Dapem II kami sangat ha­rapkan gebrakannya agar turun ke la­pangan untuk ikut menata keindahan Kota Berastagi dan bersinergi dengan pe­merintahan menuju Berastagi indah,” pung­kasnya. (herman harahap)

Close Ads X
Close Ads X