Medan | Jurnal Asia
Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumut, merasa senang karena 50 dari 365 unit rumah bagi mereka telah selesai dibangun di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah.
“Warga pengungsi menyambut baik dengan selesainya rumah tersebut, yang selama ini mereka dambakan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Subur Tarigan Tambun ketika dihubungi dari Medan, Sabtu (17/1).
Menurut dia, pembangunan rumah berikutnya, yakni sebanyak 300 unit lagi juga sudah mulai dikerjakan pada Januari 2015. “Pengerjaaan rumah untuk pengungsi erupsi gunung Sinabung itu diharapkan akan secepatnya diselesaikan oleh prajurit TNI AD Kodam I/Bukit Barisan,” ujar Subur.
Dia menambahkan, berkat kerja keras prajurit TNI AD, sebelum akhir Desember, ternyata 50 unit rumah bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung telah selesai dibangun. “Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi Pemkab Karo yang telah merealisasikan permintaan pembangunan rumah pengungsi erupsi gunung Sinabung,” ucapnya.
Dia mengatakan, pembangunan perumahan tersebut terus berlanjut, karena jumlah pengungsi erupsi Sinabung cukup banyak, mencapai ribuan orang.“Pemkab Karo tetap memperhatikan pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang kehilangan rumah mereka akibat bencana fenomena alam tersebut,” kata Kepala BPBD Karo. Data yang diperoleh, jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung saat ini mencapai sebanyak 2.443 jiwa atau 795 kepala keluarga, yang ditampung di tujuh lokasi pengungsian. (ant)