Indorunners Medan | Sebarkan Virus Lari ke Masyarakat

3

fotobareng

merdeka
Medan | Jurnal Asia
Komunitas Indorunners Medan (RUN MDN) bertekad untuk terus menyebarkan dan berperan aktif mempopulerkan olahraga lari. Sehingga kedepannya, lari menjadi salah satu cabang olahraga yang kian diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Ketua Koordinator Indorunners regional Medan, Kyky Siregar mengungkapkan, tak bisa dipungkiri, olahraga lari merupakan olahraga paling murah dan mudah dilakukan. Lari sama man­faatnya dengan olahraga lain, se­perti renang atau berlatih di pusat kebugaran. “Selain meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, lari adalah pilihan yang ideal untuk otot, tulang dan membakar banyak kalori,” katanya kepada Jurnal Asia, Jumat (16/1).

Dalam menyebarkan “virus” lari di Medan, terang Kyky, Indorunners Medan secara rutin melakukan aktivitas lari. Selain itu, juga ikut mendukung penuh berbagai kegiatan lari yang semakin ramai diselenggarakan di Medan.

Komunitas yang berdiri sejak 12 Desember 2012 ini rutin menggelar Thursday Night Run (TNR), atau lari di malam hari setiap hari Kamis pukul 19.30 WIB. Dan Sunday Morning Run (SMR) yakni lari di Minggu pagi pukul 06.30 WIB dengan rute sejauh tiga hingga 10 KM mengelilingi Kota Medan.

“Awalnya, dalam merintis komunitas ini, kami melakukan lari hanya tiga orang di hari minggu dan 12 orang, pada hari Kamis pukul 19.30 WIB. Dan sekarang yang aktif ada sebanyak 158 anggota,” ujarnya.

Pihaknya terus mengajak mas­ya­ra­kat yang ingin bergabung lari bersa­ma In­dorunners Medan baik itu di TNR dan SMR. “Datang saja ke Hermes, Jalan Mongonsidi pada hari Kamis malam, dan datang langsung ke Lapangan Merdeka pada Minggu pagi. Start lari kami dimulai dari dua titik itu,” ajaknya.

Aktivitas ini terbuka bagi para amatir, kalangan professional pemula atau berpengalaman, tua atau muda, dan bagi siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap olahraga lari. Bagi Kyky, banyak manfaat dari mulai membangun disiplin diri, hidup teratur dan punya energi lebih dalam beraktivitas sehari-hari.

Diceritakannya, agenda serupa juga rutin dilakukan Indorunners pusat di Jakarta dan daerah lainnya, seperti: Bandung, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Makassar, Singapore, Canberra, San Fransisco, Berlin, Bucharest, Las Vegas dan sejumlah kota lain. Tak hanya menggelar TNR dan SMR, komunitas lari terbesar di Medan ini juga rutin melakukan kegiatan sosial.

Kegiatan Amal
Tahun lalu komunitas ini juga telah melakukan kegiatan Lari Untuk Amal Sosial (LUAS), yang diserahkan untuk para pengungsi Gunung Sinabung melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Sementara beberapa minggu yang lalu, saat menyambut perayaan ulang tahunnya yang ke 2, Indorunners Medan juga menggelar kegiatan RUN MDN Charity Running di Sekolah SD Alwashliyah 02 Medan. Indorunners Medan melakukan renovasi toilet, ruang kelas dan memberikan papan tulis ke sekolah tersebut dengan total donasi berjumlah Rp19 juta.

“Kegiatan sosial ini kita gelar karena kepedulian anak-anak Indorunners Medan terhadap bidang pendidikan. Mereka menilai masih banyak sekolah di Medan yang belum memiliki sarana dan prasarana yang layak,” tambah Kyky.

Jumat (9/1) lalu, Indorunners Medan juga menggelar puncak HUT ke 2 di Sirocco, Hermes Place Jalan Pemuda Medan. Dalam acara tersebut diberikan beberapa penghargaan kepada member Indorunners yang telah berprestasi dalam bidang lari. Penghargaan itu misalnya diberikan kepada member yang sudah mengikuti even lari marathon dan even lari lainnya yang digelar instansi di dalam maupun di luar Medan.

“Kebetulan kita juga aktif mengikuti race atau even lari di dalam negeri maupun luar negeri. Misalnya baru-baru ini ada yang mengikuti even lari Bajak Jakarta, Bali Marathon, Kuala Lumpur Marathon, Singapore Marathon, BTS Ultra Marathon, Bromo Marathon dan lainnya,” ucapnya.

Harapannya dengan semua ini, olahraga lari semakin digandrungi dan banyak dilakukan warga Medan. Apalagi ia sempat menyebutkan bahwa komunitas ini sendiri terbentuk lewat kesamaan minat lari dari Pelitawan Tjandrasa, Robin Hong dan Andy Silaban. Mereka berinisiatif membentuk Indorunners Medan setelah lebih dahulu ikut lari bersama dengan Indorunners pusat. Sekarang, RUN MDN menjadi komunitas lari terbesar di Kota Medan. “Kita memang tidak menyangka sekarang RUN MDN bias banyak member. Tahun lalu saja hanya beberapa anggota. Dan tahun ini bisa ratusan,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, Indorunners Medan juga akan menggelar kegiatan TRAIL RUN. Kegiatan ini akan dilakukan di luar Medan. Tahun lalu digelar di perkebunan teh Sidamanik, Sumut.
“Dan tahun ini akan kembali kita gelar. Antusias member yang mengikuti ini cukup besar,” katanya. (netty)

Close Ads X
Close Ads X