Goresan Motivasi Pak Menteri untuk SMKN Binaan

KAKI_MG_0708
Medan | Jurnal Asia
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) Anies Rasyid Baswedan bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi memberi motivasi pa­ra siswa SMK Binaan Pemprov Simut. Hal itu dilakukan saat menyem­patkan berkunjung ke SMK Negeri Bertaraf Internasional Binaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Jalan Karya Dalam Medan, akhir pekan kemarin.

Kepada para Siswa, Men­d­ik­dasmen bersama Gub­su memberikan kenangan dengan menuliskan kata yang sangat bijak untuk memberi motivasi siswa. “Tinggikan mimpimu, kerja keras, kerja cerdas, iringi doa tulus lalu lampaui mimpi itu,” demikian pinta Anies dalam pesan tertulis di atas kaca hitam yang telah disiapkan pihak sekolah sebelum meninggalkan SMK BI Binaan Provsu.
Sementara ditempat yang sama Gubsu menuliskan, “Hidup sekali, setelah itu mati, jadilah pemuda dengan prestasi dan karya.”

Kunjungan Mendikdasmen ini meru­pakan kehormatan yang tak terhingga bagi sekolah ini dan juga bagi Provinsi Sumut. Karena, kunjungan ini merupakan kunjungan perdananya ke SMK setelah dia dilantik menjadi menteri. “Saya senang sekali bisa datang bersilaturahmi disini. Ini SMK pertama yang saya datangi sebagai Mendikdasmen karena saya baru tugas dua bulan,” ujar Anies.

Sebelumnya, saat memberikan pe­nga­rahan di SMKN BI binaan Provsu, Mendikdasmen memberi semangat di depan para siswa SMKN BI bahwa para siswa harus bisa memberikan karya. “Lokasi lahir anda boleh dimana saja, tapi lokasi mimpi harus di langit. Karena seseorang itu sukses tidak ditentukan oleh latar belakangnya,” ujarnnya.

Mendikdasmen juga memberi semangat bahwa siswa harus berpikir kedepan untuk berkarya, bukan bercita-cita menjadi apa. “Setelah menyelesaikan sekolah, apa karya anda? apa yang dihasilkan? bukan apa pekerjaan anda nanti? Kita ingin anak-anak yang berkarya menghasilkan sesuatu. Karena Kalau anda bisa berkarya dimanapun posisi anda. Maka anda akan memberi makna,” ujar Mendikdasmen.

Makanya, lanjutnya, dari sekarang yang harus belajar dengan serius dan menikmatinya, Insya Allah tidak akan merasa berat, walaupun belajarnya dari pagi hingga malam hari.
Kepala Sekolah SMK BI Binaan Provsu, Muhammad Rais, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kedatangan Mendikdasmen dan Gubsu merupakan kunjungan kehormatan bagi para siswa dan guru. “Kami tidak pernah kami menduga bahwa dua pemimpin sekaligus pada hari ini bisa hadir di sekolah ini,” ujarnya.

Rais juga melaporkan bahwa sekolah SMK BI ini dulunya disebut balai latihan pendidikan yang didirikan tahun 1975 lalu. Berubah di tahun 2002 saat lahirnya UU Otonomi daerah Kemudian tahun 2011 bisa menerima siswa baru untuk anak-anak dari 33 kabupaten kota di Provinsi Sumut.

“Sumut miniatur Indo­nesia maka di SMK ini mi­niaturnya Sumut dengan semangat cinta itu walaupun di awal pendirian SMK ini masih sangat minim fasilitas maka karena cintalah guru- guru disini mendidik anak-anak dengan membagun karakter mereka yang kemu­dian dapat menorehkan ca­ta­tan-catatan prestasi ,” jelasnya.

Dengan begitu, lanjutnya, pada tahaun 2014, SMKN BI mendapat bantuan dan dari Pemprovsu sebanyak dan 43 M yang kemudian diperuntukkan untuk mem­bangun asrama, ruang be­lajar yang baru serta revitalisasi pera­latan-peralatan di bengkel.

“Di sini ada lima program studi yang saya jamin bahwa untuk SMK-SMK yang program study sejenis untuk wilayah Sumut jangankan ada yang bisa menandingi, menyamakannya pun belum ada,” ujarnya. (andri)

Close Ads X
Close Ads X