Medan | Jurnal Asia
Seorang pemuda yang diduga hendak melakukan aksi pencurian di salah satu rumah warga di Komplek Veteran Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan, babak belur dihajar massa setelah dirinya dipergoki petugas jaga malam saat berada di dalam pekarangan rumah salah satu warga, Jum’at (19/12) pukul 04’30 Wib. Beruntung nyawanya dapat terselamatkan dari amukan warga yang hendak membakarnya sebelum akhirnya diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan.
Keterangan yang dihimpun di kepolisian, pemuda yang nyaris dibakar warga itu bernama Putra warga Desa Lau Dendang Percut Sei Tuan. Peristiwa itu bermula ketika petugas jaga malam subuh tengah melakukan patroli di dalam komplek. Tiba-tiba petugas jaga malam melihat seorang pemuda tengah berada di dalam pagar pekarangan rumah salah satu warga yang diketahui bernama Sarifudin. Petugas jaga malam yang melihat gerak-gerik pemuda tersebut, lalu mendekatinya. Tahu aksinya diketahui, pemuda itu pun langsung melompati pagar rumah Sarifudin dan berlari meninggalkan lokasi sembari meninggalkan sepedanya di dalam pekarangan itu.
Petugas jaga malam langsung melakukan pengejaran terhadap pemuda itu. Alhasil, tak jauh dari lokasi pelaku pun berhasil ditangkap warga. Di lokasi, aksi main hakim sendiri pun terjadi. Puluhan ayunan tangan dan kaki dari warga harus diterima pemuda itu. Beruntung nyawanya dapat terselamatkan dari amarah warga yang hendak membakarnya, setelah Oton sebagai Kepala Dusun (Kadus) XI usai pulang sholat subuh dari Masjid melintas di lokasi lalu melerainya.
Selanjutnya, pemuda itu langsung diamankan di Pos Ronda Komplek dan kemudian diboyong ke kantor Polisi. “Keterangan yang saya dapat dari warga, pemuda itu telah memasuki pekarangan dalam pagar rumah pak Sarifudin, lalu dikejar sama penjaga malam. Beruntunglah dia nggak sempat dibakar oleh warga,” kata Kepala Dusun XI itu di kantor Polisi.
Sementara itu, pemuda yang diduga hendak melakukan pencurian itu berkilah. “Aku bukan mau mencuri bang, tapi aku kedalam pekarangan itu mau olah raga. Tiba-tiba aku dikejar penjaga malam itu, ya lari lah aku,” kilahnya. (mag-05)